Pasrahnya WN Rusia Dideportasi dari Bali, Semua Berawal Gara-gara Pose Bugil di Pohon Sakral

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Luiza Kosykh (40) terpaksa dideportasi dari Indonesia.

Ya, Luiza Kosykh menimbulkan kegeraman warga Bali.

Sebab, Luiza Kosykh berpose bugil di pohon kayu putih yang disakralkan dekat Pura Pemaksan Babakan, Desa Adat Bayan, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali.

Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bali Barron Ichsan mengungkapkan Luiza ditangkap di Baliwood Vila's Parerenan, Badung, Rabu (12/4/2023) sekitar pukul 12.00 Wita.

Menurutnya, penangkapan tersebut berawal dari operasi yang dilakukan Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim).

Sementara itu, Luiza pun telah mengakui foto tersebut adalah miliknya.

Luiza juga meminta maaf kepada warga Bali yang berani berfoto tak senonoh di pohon sakral.

Foto bugil

Sebelumnya, Wisatawan Asing yang berkunjung ke Bali, kembali membuat warga lokal kecewa.

Betapa tidak, turis asing tersebut berfoto bugil di pohon sakral di Bali.

Pelecehan terhadap pohon sakral di Bali itu diungkapkan oleh tokoh Bali Niluh Djelantik pada Rabu (12/4/2023).

Di akun instagramnya, Niluh membagikan sejumlah foto wanita cantik yang berpose tanpa pakaian. Wanita itu berpose sambil memeluk sebuah pohon besar.

Niluh menjelaskan bahwa aksi turis asing itu sama saja dengan melecehkan pohon sakral di Bali.

Apalagi payudara wanita tersebut menempel di pohon suci di Bali.

“Buat yang merasa keren karena menolak Israel, woiiiii bangunnnnn woiiiiii ini lihat tanah kelahiranmu dibeginikan. Ada yang mau donasikan baju ? Ini payudara sampe nempel begitu di pohon suci kami,” jelasnya.

Kata Niluh, gara-gara pose tidak senonoh di pohon sakral tersebut, warga Bali harus melakukan upacara Guru Piduka lagi.

Ternyata, aksi tidak senonoh di pohon sakral di Bali bukan cuma sekali. Tahun lalu, Niluh juga sempat menegur WNA telanjang bulat memanjat Pohon Suci tersebut.

Turis asing itu juga dideportasi karena aksi tidak senonoh tersebut.

Adapun pohon suci itu sudah berusia 700 tahun berlokasi di Pura Babakan, Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga.

Niluh pun meminta wanita turis asing itu agar kembali ke negaranya karena telah berpose telanjang di pohon sakral di Bali.

“Kamu tahu neng, kami harus lakukan upakara Guru Piduka lagi setelah tahun lalu Mbok juga menegur WNA telanj*ang bulat memanjat Pohon Suci berusia 700 tahun berlokasi di Pura Babakan, Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga dan kemudian ybs dideportasi,” bebernya.

(Wartakotalive)