Mudik Lebaran 2023, Dedie Rachim Wanti-wanti ASN Pemkot Bogor, Mobil Dinas Jangan Disalahgunakan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim melarang dua hal bagi Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan Pemkot Bogor saat lebaran 2023 nanti.

Pertama, semua ASN dilarang untuk mudik menggunakan mobil dinas.

"Kemudian sesuai arahan KPK agar ASN untuk tidak mudik memakai kendaraan dinas. Jadi ada beberapa poin yang kami sampaikan, mudah-mudahan lebaran tahun ini bisa berjalan lebih lancar, lebih aman," kata Dedie A Rachim, Jumat (14/4/2023).

Dedie Rachim menjelaskan, larangan itu harus dilakukan oleh semua ASN saat mudik lebaran nanti.

Meski begitu, Dedie Rachim menambahkan, ASN bisa memilih alternatif lain.

"Tapi untuk kendaraan mobil dinas sudah pasti, kan sudah diimbau KPK. Daripada jadi masalah, ya hindari. Kan rata-rata ASN juga memiliki mobil pribadi," jelas Dedie Rachim.

Larangan kedua selain tidak boleh menggunakan mobil dinas yakni dilarang menerima bingkisan atau parsel.

"Ya intinya begini. Kita hindari dan kita tidak perlu kemudian harus susah payah melaporkan penerimaan gratifikasi. Kalau bisa dihindari," ungkap Dedie Rachim.

Dedie Rachim pun mengimbau, agar semua rekanan dari Pemkot Bogor untuk tidak memberikan apapun apalagi pasel kepada para ASN.

"Makanya kita imbau kepada rekanan Pemda untuk tidak memberikan apapun dalam bentuk parcel, hadiah, diskon pun tidak boleh. Tetapi kalaupun ternyata ada yanh terpaksa menerima ya harus dilaporkan," tambah Dedie Rachim.

Dedie Rachim pun terus mengingatkan agar semua ASN mematuhi dua larangan tersebut saat lebaran nanti.

"Jangan sembrono, jangan flexing. Jadi hidup biasa aja sederhana," tandasnya.