Viral di Medsos

Buntut Kritik Bima, Kondisi Jalan di Lampung Disorot, Padahal Dapat Penghargaan APBD Tertinggi 2022

Pada Sabtu (8/4/2023) lalu, pemilik atuk TikTok @awbimaxreborn mengunggah kritikannya untuk Pemerintah Lampung. Pemilik akun itu adalah Bima Yudho

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: khairunnisa
Istimewa kolase
Bima Yudho Saputro seorang pria 20 tahun yang juga sebagai TikTokers disorot publik karena mengkritik pemerintah Lampung, kini netizen pun menyoroti hal tersebut dan beramai-ramai membagikan soal kondisi jalanan di Lampung yang rusak 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - TikTokers yang mengeritik pemerintah Lampung pada beberapa waktu ini viral di media sosial.

Bahkan, dengan kritikannya itu membuat pejabat di Lampung menjadi kebakaran jenggot.

Bagaimana tidak, setelah dikritik, rumah dari Tiktokers yang bernama Bima Yudho Saputro langsung didatangi polisi.

Melihat kondisi Lampung dan kritikan Bima Yudho Saputro itu, netizen pun tidak tinggal diam.

Kini, di media sosial para netizen beramai-ramai memperlihatkan kondisi jalanan di Lampung yang rusak parah.

Padahal, anggaran APBD Pemprov Lampung tahun 2022 lalu menjadi yang terbesar se-Indonesia.

Bima Yudho Saputro kritik pemerintah

Pada Sabtu (8/4/2023) lalu, pemilik atuk TikTok @awbimaxreborn mengunggah kritikannya untuk Pemerintah Lampung.

Pemilik akun itu adalah Bima Yudho Saputro, seorang pria berusia 20 tahun.

Dalam tayangannya, terlihat Bima Yudho Saputro sedang memperkenalkan dirinya.

Bahkan, ia juga mengungkapkan saat ini sedang menjalani study di Australia.

"Kenalin nama gue Bima, gue berasal dari provinsi yang satu ini, dajjal, dan gue lagi menjalani proses study gue di Australia," ucap Bima.

Dalam kritiknya, kata Bima Yudho Saputro bahwa Lampung tak kunjung ada kemajuan.

Baca juga: Profil Bima Yudho, Tiktokers yang Viral Usai Kritik Lampung, Kini Minta Perlindungan di Australia

"Gua mau presentasi tentang alasan Lampung ini tidak maju-maju, kenalin nama gua Bima, gua berasal dari Lampung."

"Gua berasal dari Lampung dan sekarang ini gua lagi menjalani studi di Australia. Alasan pertama Lampung tidak maju karena infrastruktur yang terbatas," sambungnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved