Ramadhan 2023
Hukum Membatalkan Puasa Ramadhan 2023 saat Mudik Lebaran, Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Ada beberapa syarat diperbolehkannya membatalkan puasa Ramadhan 2023 saat perjalanan jauh atau mudik lebaran. Ini dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Rasulullah pun berujar bahwa tidak baik jika seseorang tersebut berpuasa dalam keadaan safar.
Maka atas dasar itu, para ulama membolehkan orang yang safar untuk berbuka jika itu menjadikan dia berat.
Berbeda kondisinya jika dalam melakukan perjalanan jauh, namun sepanjang jalan merasa nyaman dan tak menemui kesulitan.
Ustaz Adi Hidayat menyontohkan kondisi zaman sekarang dimana menuju sejumlah kota kini bisa ditempuh dalam waktu singkat dengan alat transportasi seperti pesawat.
Menurutnya, jika seseorang mudik menggunakan pesawat, masih bisa mengusahakan untuk tetap beribadah puasa.
“Namun jika Anda bepergian misal ke Semarang jaraknya jauh tapi menggunakan pesawat, artinya Anda nyaman itu tidak boleh batal puasa,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Dengan demikian, seseorang akan mendapat dua pahala sekaligus, yakni pahala menjalankan kewajiban berpuasa dan menikmati kesabaran.
Namun, yang harus diperhatikan adalah, jika seseorang membatalkan puasanya saat melakukan perjalanan mudik, wajib bagi ia mengganti puasa tersebut di hari lain alias qadha.
Hal ini lantaran puasa Ramadhan hukumnya wajib, sehingga jika tidak dilaksanakan, terhitung sebagai utang.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor yang Ada Banyak Spot Foto, Cocok Buat Liburan Lebaran
Mengganti puasa bisa dilakukan kapan pun di luar bulan Ramadhan atau sebelum masuk bulan Ramadhan tahun berikutnya.
Kewajiban untuk mengganti puasa yang telah batal di bulan Ramadan dituliskan dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 183 berikut.
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya: “(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (Q.S Al-Baqarah: 183).
Kendati diberi keringanan untuk tidak puasa bagi musafir, namun mereka masih diberi pilihan untuk menentukan apa yang sekiranya baik dan lebih mudah untuk mereka.
Jika berpuasa dirasa lebih baik, maka dianjurkan untuk tetap.
Namun kalau lebih mudah membatalkan puasa atau tidak puasa, maka diperbolehkan.
Bayar Zakat Fitrah Sebelum Batas Waktu Berikut, Simak 3 Syarat Diwajibkan Membayar |
![]() |
---|
Bayi Baru Lahir Sudah Wajib Bayar Zakat Fitrah Ramadhan 2023? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Kumpulan Doa Akhir Ramadhan 2023 agar Amalan dan Ibadah Puasa Diterima |
![]() |
---|
Ini Dia 8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Ramadhan 2023 |
![]() |
---|
Banyak Program Mudik Gratis, Agen Bus di Gunungputri Bogor Mengeluh Sepi Pemudik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.