Viral di Medsos

Identitas Asli Bima Yudho Pengkritik Lampung Terkuak, Sang Ibu Ternyata Sosok Terkenal di Kampungnya

Tayang: Senin, 17 April 2023 10:30 WIB

Penulis: khairunnisa | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas

Identitas Asli Bima Yudho Pengkritik Lampung Terkuak, Sang Ibu Ternyata Sosok Terkenal di Kampungnya

kolase Instagram

Orangtua Bima Yudho Saputro disorot usai aksinya yang mengkritik pemerintahan Lampung viral. Ternyata, ibunda Bima, Sringatun adalah sosok terpandang di kampungnya, Lampung, Sumatera Selatan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Viral hingga dilaporkan ke polisi gara-gara kritik pemerintahan Lampung, Bima Yudho Saputro santai.

Alih-alih panik, Bima Yudho yang kini tinggal di Sydney, Australia memilih untuk jalan-jalan.

Hampir satu minggu jadi trending, Bima tampak cuek namun senang karena aspirasinya bisa tersalurkan.

Terlebih baru-baru ini terkuak, berkat kritikan pedas Bima yang viral, satu persatu jalanan di Lampung baik wilayah kota dan kabupaten sedang diperbaiki.

Mengetahui hal tersebut, Bima pun senang.

Namun di balik sikap santai Bima Yudho, orangtuanya di Lampung tampak kewalahan.

Orangtua Bima di Lampung Timur harus menghadapi wawancara awak media online dan televisi.

Seperti yang terlihat dalam tayangan Kompas TV, Minggu (16/4/2023), ayah Bima yakni Juliman dan ibu Bima yaitu Sringatun tampak menanggapi keviralan anaknya.

Orangtuanya ikut disorot gara-gara kritik Lampung, Bima pun angkat bicara.

Dalam unggahannya di TikTok, Bima mengaku tak suka jadi sosok terkenal.

Hal itu lantaran dirinya tak bisa bebas lagi beraspirasi.

"Gue tidak suka menjadi terkenal. Karena semenjak video gue viral, orang-orang pada follow gue, hampir 1 juta, yang follow. Aku enggak ekspektasi," kata Bima Yudho dilansir TribunnewsBogor.com dari TikTok akun @awbimaxreborn, Senin (17/4/2023).

Diungkap Bima, orangtuanya, Sri dan Juli sempat berpesan kepadanya.

"Gue sekarang kurang happy, kurang enjoy dan gue ngerasa ini bukan gue. Karena kali terakhir orangtua gue nyampein ke gue 'sekarang ucapannya ditata lagi ya, harus menggunakan inisial Pak Bu untuk orangtua yang lebih tua," ujar Bima Yudho.

"Gue merasa kayak, loh katanya bebas berekspresi, kenapa harus ada tapi. Apakah ini tidak terjadi untuk negara konservatif seperti Indonesia? Yes. Makanya banyak generasi muda yang nyablak kayak gue, enggak berani speak up karena takut salah ngomong," sambungnya.