Viral di Medsos

Terungkap Alasan Kasus Bima Yudho Dihentikan Polisi, Orangtua Sang TikTokers Didatangi Tim Mahfud MD

Akhirnya kasus hukum yang menjerat TikTokers Bima Yudho dihentikan Polda Lampung. Bersamaan dengan itu, tim Mahfud MD terlihat mendatangi rumah Bima

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
kolase Instagram
Akhirnya kasus hukum yang menjerat TikTokers Bima Yudho dihentikan Polda Lampung. Bersamaan dengan itu, tim Mahfud MD baru-baru ini mendatangi rumah orangtua Bima Yudho di Lampung Timur 

"Kita bukan cari siapa yang benar dan salah. Kita berikan pendidikan hukum yang baik di tengah generasi bangsa ini," sambung Ginda.

Bima Yudho Saputro seorang pria 20 tahun yang juga sebagai TikTokers disorot publik karena mengkritik pemerintah Lampung, kini netizen pun menyoroti hal tersebut dan beramai-ramai membagikan soal kondisi jalanan di Lampung yang rusak
Bima Yudho Saputro seorang pria 20 tahun yang juga sebagai TikTokers disorot publik karena mengkritik pemerintah Lampung, kini netizen pun menyoroti hal tersebut dan beramai-ramai membagikan soal kondisi jalanan di Lampung yang rusak (Istimewa kolase)

Tim Mahfud MD ke Rumah Bima

Bersamaan dengan kabar bahagia tersebut, Bima Yudho juga disorot lantaran orangtuanya baru-baru ini didatangi utusan Menkopolhukam, Mahfud MD.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari akun media sosial @kedai_bintang_gbm, kedatangan tim Mahfud MD turut direkam oleh keluarga Bima.

Terlihat dari video tersebut, tim Mahfud MD berbincang dengan ibu dan ayah Bima, Sringatun serta Juliman.

Berbincang beberapa menit, tim Mahfud MD pun sempat foto bersama orangtua Bima Yudho.

Terkait kedatangan tim Mahfud MD tersebut, disinyalir guna mengetahui isu keluarga Bima mendapat intimidasi dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Seperti diketahui, Juru bicara dari keluarga Bima Yudho, Bambang Sukoco sempat menyebut orangtua Bima sempat diintimidasi oleh Gubernur Lampung.

"Orang tua Bima, singkatnya dipanggil oleh Wakil Bupati Lampung Timur. Di saat dipanggil ini kemudian informasi yang disampaikan orang tua Bima ke kami, bapak Gubernur Lampung menelpon bapak Wakil Bupati," kata Bambang pada Senin (17/4/2023).

Tak cuma itu, diakui Bambang, Arinal Djunaidi juga mengatakan hal yang tidak enak kepada keluarga Bima Yudho.

Bahkan, perkataannya dinilai kurang sopan untuk seorang yang menjabat sebagai Gubernur.

"Jadi ada sedikit pembicaraan yang intinya teguran dari Bupati kepada orang tua Bima agar jangan membuat konten lagi yang menyudutkan Provinsi Lampung, dan ada kata-kata yang mungkin menurut saya kurang bijak dikeluarkan oleh Gubernur, diantaranya salah satunya tidak bisa mendidik anak," terang Bambang.

Terkait intimidasi tersebut, Mahfud MD sempat bereaksi seraya menanggapi kritikan Bima Yudho soal pemerintahan Lampung.

Menurut Mahfud, yang dilakukan Bima dalam mengkritik pemerintahan adalah dibenarkan dalam undang-undang.

"Bima Yudho ini punya hak konstitusional untuk menyatakan itu, apalagi demi kebaikan. Bupati mungkin tidak punya kewajiban hukum untuk ikut itu, karena itu hanya kritik bukan laporan. Tapi dia punya kewajiban moral sebagai pemimpin. Dan tidak semua pemimpin seperti Bupati Lampung, yang kalau dikritik (mengintimidasi)," kata Mahfud MD dalam tayangan Youtube R66 Newlitics.

Baca juga: Disindir TikToker, Gubernur Lampung Meradang, Singgung Ortu Bima Yudho yang Tak Bisa Didik Anak

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved