25 Ribu Pemudik Sudah Masuk ke Kota Bogor, Puncak Kemacetan Diprediksi Terjadi H+2 Lebaran

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota mencatat sudah 25 ribu kendaraan pemudik masuk ke Kota Bogor.

"Ya kita prediksikan sudah masuk 25 persen dari prediksi lonjakan kenaikan 30 persen. Atau jika diangkakan yakni 25 ribu yang sudah masuk," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Rabu (19/4/202).

Galih menjelaskan, 25 ribu kendaraan yang tercatat ini sudah masuk di Kota Bogor sejak kemarin.

Para pemudik ini masuk ke Kota Bogor dalam waktu yang tidak menentu.

"Mereka datangnya itu terbagi. Ada yang pagi, siang, sore, malam. Ramai terus sekarang," jelas Galih.

Alhasil, sejumlah ruas jalan di Kota Bogor pun mulai mengalami peningkatan arus.

"Kalau dilihat mobilitasnya masyarakat sudah mulai memadati Kota Bogor. Indikasinya adalah volumen perputaran SSA, Otista, Pajajaran, sudah meningkat," tambah Galih.

Meski begitu, Galih memprediksikan, puncak momen lebaran di Kota Bogor ini akan terjadi H+2 lebaran.

"Prediksi kita kepadatan sepenuhnya arus mudik lebaran fokus kita H+2. Kita memprediksikan akan ada lonjakan volume dimana masyarakat mau wisata, serta kuliner," ungkap Galih.

Baca juga: H-3 Lebaran, Jalan Raya Puncak Bogor Masih Kondusif, Ganjil Genap Bakal Diberlakukan

Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com, Rabu (19/4/2023) sampai pukul 12.39 WIB, sejumlah ruas jalan di Kota Bogor memang terlihat padat.

Titik pertama ada di Jalan Dewi Sartika.

Di jalan ini, kepadatan dari kendaraan cukup 'horror'. Faktor adanya pasar membuat kepadatan tidak terhindari.

Titik kedua dari SSA sampai Otista.

Di depan Balai Kota Bogor, arus lalu lintas terlihat cukup lancar. Kendaraan bisa melajukan kendaraannya dengan kecepatan normal.

Namun, kepadatan mulai terlihat di Jalan Salak-Pajajaran atau tepatnya RS PMI Kota Bogor.Disini, kepadatan arus kendaraan terjadi namun tidak terlalu parah.

Baca juga: Ganjil Genap di Puncak Bogor Berlaku 19 - 25 April 2023, Polisi Beri Imbauan Ini

Kepadatan kembali mengurai ketika di perputaran Tugu Kujang. Puncaknya terjadi di Kawasan Otista.

Disini (Otista) terjadi kepadatan dan kemacetan mengular cukup sangat panjang.

"Sejauh ini kami tidak akan melakukan rekayasa ganjil-genap ataupun penutupan arus, serta pengalihan arus. Sifatnya kami memperlancar kendaraan yang masuk dan keluar. Masyarakat harus bersabar kalau volumenya meningkat," pungkas Galih.(*)