Idul Fitri 2023

Kena Imbas Program Mudik Gratis, Agen Bus di Gunungputri Bogor Menjerit

Agen bus dari sejumlah PO Bus di kawasan Tlajungudik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor mengeluhkan anjloknya penumpang mudik saat Lebaran 2023.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Suasana pemudik di kawasan Gunungputri, Kabupaten Bogor pada H-5 Lebaran Idul Fitri 2023, Selasa (18/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Agen bus dari sejumlah PO Bus di kawasan Tlajungudik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor mengeluhkan anjloknya penumpang mudik saat Lebaran 2023.

Pantauan TribunnewsBogor.com, pada H-3 Lebaran Idul Fitri, Selasa (18/4/2023), gerai-gerai agen bus tampak tidak terlalu ramai bahkan beberapa gerai agen tampak nyaris kosong.

"Lebaran tahun ini sepi, karena banyak mudik gratis, ancur tahun ini. Mana buktinya lebaran kayak gini, bis banyak yang kosong, gak penuh, itu bis reguler lho," kata Medi, salah satu petugas agen bus kepada TribunnewsBogor.com.

Dia menceritakan bahwa, ruko yang dijadikan gerai agen bus biasanya dipenuhi pemudik saat jelang lebaran bahkan ruangannya kerap tidak muat atau membludak.

Baca juga: Banyak Program Mudik Gratis, Agen Bus di Gunungputri Bogor Mengeluh Sepi Pemudik

Namun, jelang lebaran tahun 2023 agen bus untuk mengantar pemudik ke wilayah Jawa Timur ini hanya didatangi belasan penumpang dalam sehari.

"Harusnya sekarang udah rame. Biasanya gak muat tempat saya ini tuh, sekarang kosong. Ini 17 orang hari ini, kemarin 33 orang, 50 aja gak kuat, hampir 50 persen lebih lah turunnya. Masa sehari dapat 17 orang, gak sampai 100, mana 100 ?. Lebaran ini, bos saya aja sampai pusing," kata Medi.

Medi dia mendapat bahwa dari wilayah Jawa Barat ini cukup banyak yang membuka mudik gratis tahun ini.

Baca juga: Hindari Macet, Beberapa Pemudik di Terminal Leuwiliang Bogor Pilih Berangkat Lebih Awal

Kondisi ini berbeda untuk para pemudik dari wilayah Jawa Timur karena tak terlalu ramai dengan program mudik gratis.

"Kalau dari daerah Jawa Barat sini banyak mudik gratis. BUMN aja 100 unit bis, 65 ribu orang. Itu baru satu, belum yang lain perusahaan-perusahaan pakai mudik gratis semua, gimana kita dapat penumpang," ungkap Medi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved