Akhirnya Polisi Kantongi Identitas Pemotor Arogan di Cimahi, Pelaku Diduga Bikin Onar di Daerah Lain

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fakta baru terkait kasus pemotor arogan menghajar remaja di Cimahi kembali tersaji.

Kali ini, musisi Erwin Moron yang mengungkap perkembangan kasus penganiayaan viral tersebut.

Artis asal Bandung itu mengungkap keterangan terkini dari pihak Polres Cimahi perihal sosok pelaku.

Ternyata penyidik Polres Cimahi telah mengantongi identitas pelaku seraya memburu keberadaannya.

Diwartakan sebelumnya, video pengendara motor arogan di Cimahi memukul remaja viral di linimasa.

Publik dibuat gusar dengan tingkah sang pemotor arogan yang membuat korbannya kejang-kejang.

Dalam cuplikan video singkat di akun Instagram @vianooov, tampak pemotor berhelm putih itu memarahi remaja di tepi Jalan Sangkuriang, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Rabu (19/4/2023).

Dimarahi pemotor lain, remaja berkemeja kotak-kotak itu pun minta maaf seraya menunduk.

Tak digubris, remaja tersebut malah dihajar hingga tak berdaya dan kejang di pinggir jalan.

Melihat arogansi sang pengemudi, publik beramai-ramai memburu pelaku.

Baca juga: Korban Pemotor Arogan di Cimahi Dinyinyiri Gara-gara Penampilan, Saksi Mata Ungkap Fakta Asli di TKP

Turut mengetahui kasus viral tersebut, Erwin Moron pun terus meng-update pemberitaan itu.

Hingga akhirnya, Erwin Moron mendapat kabar baik terkait sosok pelaku.

Kepada Erwin Moron, penyidik menyebut timnya sudah mengantongi identitas pelaku.

"Identitas pelaku sudah dikantongi, tinggal mohon bantu identitas korban ya. Sekalian untuk membantu korban dan meminta kesaksian dari korban," tulis Erwin Moron di unggahannya di Instagram, dilansir TribunnewsBogor.com pada Kamis (20/4/2023).

Unggahan Erwin Moron pun turut dikomentari Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono.

AKBP Aldi mengabarkan bahwa timnya sedang melakukan penyelidikan.

"Terima Kasih, kami sdh membentuk Tim utk melakukan penyelidikan," ujar AKBP Aldi Subartono.

Baca juga: Kondisi Terkini Pengendara Cimahi yang Dihajar Pria Arogan hingga Kejang-kejang, Sudah Lapor Polisi

Sosok Pelaku

Lebih lanjut, Erwin Moron pun membagikan hasil laporan dari netizen kepadanya.

Ada salah seorang netizen yang mengurai cerita mengejutkan soal sosok diduga pelaku.

Dalam cerita tersebut, sang netizen menyebut bahwa pelaku diduga pernah bikin onar di daerah lain.

"Sepertinya pelaku bukan sekali ini dia sering melakukan kekerasan. Ya bukan sekali. Itu pernah bikin onar di Dayeuhkolot juga," ujar seorang netizen.

"Orang Cimahi juga?" tanya Erwin Moron.

"Sepertinya bukan di Dayeuhkolot juga pernah. Ada yang bilang orang Andir," pungkas netizen.

Kendati demikian, belum diketahui kebenaran dari cerita netizen tersebut.

Kini pelaku masih diburu oleh penyidik Polres Cimahi.

Cerita Saksi Mata hingga Gerak Cepat Polisi

Saksi mata kejadian tersebut bernama Diki Adam mengungkap kondisi korban pasca-penganiayaan.

Melalui cuitannya di akun Twitter @dikiadam, ia bersyukur sebab korban dalam kondisi baik-baik saja meskipun dihajar.

"Ini kejadian kemarin, dan saya ada di lokasi, Alhamdulillah korban sudah membaik," ujar Diki Adam.

"Korban Asli orang Tasik, bekerja di salah satu konveksi rumahan, pelipisnya memang robek, tapi Alhamdulillah sekarang sudah membaik," tulis Diki Adam dalam cuitannya.

Mengurai detail, Diki Adam pun mengungkap identitas korban.

Ternyata korban adalah warga asli Cikalong, Tasik Selatan.

Kini, korban sudah mudik ke kampung halamannya sementara pihak kepolisian memburu pelaku.

Rekaman video aksi pengendara arogan akhirnya membuat pihak kepolisian turun tangan.

Pelaku penganiayaan remaja tersebut kini diburu oleh Satreskrim Polres Cimahi.

Baca juga: Kronologi Remaja Dihajar Pengendara Arogan hingga Kejang, Korban Sempat Minta Maaf Sampai Nangis

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan dalam peristiwa ini.

"Berkaitan video tersebut, malam ini tim sudah melakukan tindakan pertama TKP. Polisi sudah bertemu dengan dua orang sekuriti BPJS yang membenarkan adanya peristiwa tersebut," ujar Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot dikutip dari Tribun Cirebon.

Melalui laman Instagram-nya, penyidik Polres Cimahi mengakui pihaknya telah membentuk tim guna memburu pelaku penganiayaan.

"Kami Polres Cimahi sdh membentuk Tim utk melakukan penyelidikan, Mohon doanya agar peristiwa tersebut segera terungkap," tulis akun Polres Cimahi di unggahan @ndorobeiofficial Instagram.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News