Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kronologi PSK Open BO Tewas Usai Santap Martabak Maut, Korban Tewas usai Bercinta dengan Pelaku

polisi telah mengamankan pelaku yang telah memberikan racun pada makanan yang dimakan oleh wanita yang berprofesi sebagai PSK tersebut.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Koalse Tribun Bogor/istimewa
Kronologi PSK Open BO Tewas Usai Santap Martabak Maut, Korban Tewas usai Bercinta dengan Pelaku 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang wanita berinisial MNW alias Sinta (26) tewas usai menyantap martabak maut yang dibawa pelanggannya.

Nyawa wanita asal Kediri, Jawa Timur tak tertolong setelah sempat menyantap martabak pemberian tamu yang saat itu memesan jasa Open BO.

Sebelum menyantap martabak, korban juga sempat bercinta dengan pelaku.

Korban ditemukan dalam kondisi mulut berbusa di dalam kamar kos di Desa Ngimbangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Korban dinyatakan meninggal saat dalam perawatan di RSUD Soekandar, Mojosari, pada Senin (17/4/2023) sekitar pukul 03.35 WIB.

Saat ini, polisi telah mengamankan pelaku yang telah memberikan racun pada makanan yang dimakan oleh wanita yang berprofesi sebagai PSK Open BO tersebut.

Kanitreskrim Polsek Mojosari Iptu Bambang Sunandar mengatakan, pihaknya telah mengamankan 2 orang pelaku buntut kematian korban.

Kedua orang tersebut adalah IYP (25), warga Tulangan, Sidoarjo, serta SS (35), warga Buduran, Sidoarjo.

Dia mengungkapkan, kedua pelaku diringkus pada Selasa (18/4/2023) di dua tempat berbeda.

Dikatakan Bambang, salah satu pelaku adalah mantan suami siri korban.

Pelaku, ternyata sengaja mencampurkan racun ke martabak yang diberikan kepada korban.

Perbuatan pelaku berawal dari sakit hati karena mantan istrinya itu membuka layanan Open BO.

Untuk melancarkan aksinya, Irfan meminta bantuan Supaino untuk memberikan makanan bercampur racun tikus, dengan dalih membooking korban.

"Pelaku cemburu karena istri sirinya itu suka open BO (booking order). Racun itu dicampurkan ke dalam makanan dan minuman itu oleh Supaino," kata Bambang, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/4/2023) dikutip dari Kompas.com

ilustrasi tewas
ilustrasi tewas (net)

Bambang menuturkan, awalnya, polisi meringkus IYP yang merupakan mantan suami siri korban, di rumah orangtuanya di Desa Bugul Lor, Kelurahan Punggungrejo, Kota Pasuruan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved