Kisah Asmara Gadis Cianjur Berujung Maut, Korban Dilempar dari Atas Jembatan saat Mengaku Hamil

Korban dan pelaku akhirnya bertemu sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (23/4/2023) di lokasi perkebunan teh.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Koalse Tribun Bogor/istimewa
Kisah Asmara Gadis Cianjur Berujung Maut, Korban Dilempar dari Atas Jembatan saat Mengaku Hamil 

Tak hanya itu, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan oleh pelaku AG untuk menghabisi nyawa kekasihnya tersebut.

"Barang bukti tersebut diantaranya yaitu, satu unit mobil jenis Mitsubishi SS dengan nomer polisi F8906 WF warna hitam, dan satu telepon genggam milik korban," kata dia. 

Pelaku Ogah Bertanggungjawab

Pelaku AG rupanya ogah bertanggungjawab atas janin bayi yang ada di rahim sang kekasih.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan kejadian pembunuhan tersebut berawal ketika korban meminta bertemu dengan pelaku.

Saat itu, mereka membicarakan soal kehamilan korban dan meminta pertanggungjawaban pelaku.

Baca juga: Pengakuan Guru Honorer 4 Tahun Cabuli 25 Pelajar SMA, Pelaku Jadikan Sekolah Sebagai Bilik Cinta

Korban dan pelaku akhirnya bertemu sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (23/4/2023) di lokasi perkebunan teh.

Keduanya sempat adu mulut karena pelaku tidak mengakui anak dalam kandungan korban, sebagai darah dagingnya.

Pelaku meyakini kehamilan sang kekasih merupakan perbuatan pria lain.

Ilustrasi, wanita muda dirudapaksa oleh ayah dan adik kandungnya sendiri hingga hamil dan melahirkan di rumah sakit jiwa
ILUSTRASI Kisah Asmara Gadis Cianjur Berujung Maut, Korban Dilempar dari Atas Jembatan saat Mengaku Hamil (Istimewa/kolase)

"Pria lain itu diduga sering menelponnya melalui private number," kata AKBP Aszhari.

Selain itu, ia mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban sempat berpamitan untuk menemui kekasihnya untuk menyelesaikan permasalahan.

"Korban sempat berpamitan untuk menemui pacarnya dengan alasan untuk menyelesaikan dan meminta pertanggungjawaban atas kehamilannya," katanya.

Dibuang ke Jembatan

AG tega menghabisi nyawa kekasihnya, Ria dan membuang jasadnya ke jembatan.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, menjelaskan, pembunuhan itu terjadi setelah tidak ada titik temu dalam obrolan korban dengan pelaku.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved