Anak Polisi Aniaya Mahasiswa

Anak 5 Tahun Lihat Kesadisan Aditya Anak AKBP Hasibuan Pukul Ken Admiral, Kini Trauma : Orang Jahat

Keponakan yang masih 5 tahun cerita detik-detik kesadisan Aditya anak AKBP Achiruddin Hasibuan Saat Aniaya Ken Admiral

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram
Ken Admiral adik Dinda Safay 

TRIBUNEWSBOGOR.COM -- Keponakan Ken Admiral memberi kesaksian soal penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan.

Anak perempuan tersebut menyaksikan kesadisan yang dilakukan Aditya terhadap Ken Admiral.

Diketahui bersama bahwa Ken Admiral merupakan adik kandung Dinda Safay.

Lewat akun Instagramnya, Dinda juga mengupdate informasi terbaru mengenai kasus penganiyaan terhadap Ken Admiral.

"Saya Dinda Shafa Yana selaku kakak kandung dari Ken Admiral menyatakan setiap kata yang saya ucapkan adalah fakta yang nyata beserta bukti akurat," tulisnya dalam Insta Story.

Dinda pun memposting video keponakannya.

Anak perempuan itu secara polos menceritakan detik-detik Ken Admiral dipukul.

"Kebetuan saat kejadian AH menghadang dan memukul KA pertama kali di dalam mobil ada M disitu," tulis Dinda.

Kejadian yang dimaksud adalah di tanggal 21 Desember 2022 pukul 22.00 WIB.

Saat itu Aditya Hasibuan bertemu Ken Admiral di SPBU Jalan Ringroad Kota Medan.

Ken Admiral sedang bersama kekasihnya, S dan keponakannya M di dalam mobil Mini Cooper plat D 33 GUN.

Disebutkan saat itu Aditya memukul wajah Ken sebanyak tiga kali.

Aditya juga menendang spion mobil Ken hingga rusak.

M bercerita sembari memperagakan pukulan ke arah mata.

Seorang anak perwira di wilayah Sumatera Utara tega menganiaya seorang mahasiswa di kediamannya sendiri di Medan, awalnya ia tak terima digeruduk malam-malam diminta ganti rugi, tetapi setelah didalami oleh polisi ternyata motifnya adalah asmara
Seorang anak perwira di wilayah Sumatera Utara tega menganiaya seorang mahasiswa di kediamannya sendiri di Medan, awalnya ia tak terima digeruduk malam-malam diminta ganti rugi, tetapi setelah didalami oleh polisi ternyata motifnya adalah asmara (Istimewa/Tangkapan layar)

"di matanya," katanya dengan terbata.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved