Nasib Masinis yang Tabrak Kasat Narkoba Hingga Tewas, Motif Kematian AKBP Buddy Masih Jadi Misteri

"Beliau benar merupakaan anggota Polri Polda Metro Jaya yang jabatannya saat ini adalah sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur,"

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/Tribun Jakarta
Nasib Masinis yang Tabrak Kasat Narkoba Hingga Tewas, Motif Kematian AKBP Buddy Masih Jadi Misteri 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur saat ini tengah mendalami motif dibalik tewasnya AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas usai tertabrak kereta di sekitar perlintasan kereta api depan Pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur, tepatnya, jalur rel kereta api km 12+400 jalur DDT petak jalan Jatinegara-Bekasi.

"Dari hasil informasi dan juga kemudian olah TKP. Kemudian didapatkan informasi yang pertama pada pukul 10.15 WIB ditemukannya seorang laki-laki yang mendasari saksi bapak Kurniawan dari pihak Stasiun," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

TONTON JUGA:

Seusai diperiksa, kata Trunoyudo, jenazah belakang diketahui bernama AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

Identitas itu diketahui berdasarkan dari identitas yang melekat dari jenazah korban.

"Beliau benar merupakaan anggota Polri Polda Metro Jaya yang jabatannya saat ini adalah sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur," jelasnya.

Lalu bagaimana nasib masinis yang menabrak seorang perwira polisi tersebut?

Baca juga: Curhat Terakhir AKBP Buddy Sebelum Tewas Tertabrak Kereta, Langsung Izin Usai Menjabat Kasat Narkoba

 Jenazah korban saat ini telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses visum.

Motif kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu hingga kini masih menjadi misteri.

Dugaan sementara, korban AKBP Buddy Alfrits Towoliu diduga bunuh diri.

Proses penyerahan jenazah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023). (3)
Proses penyerahan jenazah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023). (3) (Bima Putra/TribunJakarta.com)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan hingga motif tersebut masih didalami pihak kepolisian.

"Untuk motif ini masih di dalami. Jauh sebelumnya kejadian ini yang bersangkutan ini sakit, berobat, berobat. Kemudian menjalani beberapa (tindakan) medis," tuturnya kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).

Ia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi dilokasi kejadian.

Termasuk masinis yang mengendarai Kereta APi rute Jakarta-Tegal tersebut

"Sejauh ini ada satu saksi dari pihak masinis dalam hal ini, ini akan dilakukan proses pengambilan keterangan. Didapatkan untuk sementara hari dari langkah-langkah yang kita lakukan ini patut diduga bunuh diri. Sementara ini dalam proses penyelidikan ini," katanya.

Baca juga: Profil Kasat Narkoba AKBP Buddy, Sempat Curhat Sakit Tak Tertahankan, Pemicu Dugaan Bunuh Diri?

Ia menjelaskan penyelidikan mengenai tewasnya AKBP Buddy dilakukan langsung oleh Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya sejak pagi tadi.

Adapun penyelidikan dilakukan secara induktif dan deduktif.

Proses penyerahan jenazah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023).
Proses penyerahan jenazah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

"Polres Metro Jakarta Timur dan juga Polda Metro Jaya direktorat reserse kriminal umum melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk pendalaman. Penyelidikan dan pendalaman ini dilakukan secara induktif dan deduktif," ungkapnya.

Trunoyudo menyatakan bahwa pendalaman itu dimaksudkan untuk dilakukan secara menyeluruh.

Dari mulai penyidik melakukan pendalaman dengan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) hingga pihak keluarga.

"Baik itu di tempat kejadian perkara secara eksternal juga didapat keterangan-keterangan dan juga kita akan mendalami secara internalnya pihak keluarga," tukasnya.

Istri dan Anak Korban Menangis

Istri dan anak Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu tak kuasa menahan tangis saat tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023) sore.

Istri AKBP Buddy Alfrits langsung berangkat dari Semarang, Jawa Tengah menujus RS Polri Kramat Jati setelah mendapat kabar duka yang menimpa suaminya.

Diketahui, istri Istri AKBP Buddy Alfrits berada di Semarang dalam rangka keperluan kerja.

Baca juga: Gelagat AKBP Buddy Alfrits Towoliu Sebelum Tewas di Rel Kereta Disorot, Sempat Datangi Tempat Ini

Istri (rambut pendek) dan anak laki-laki (seragam Taruna Akpol) Buddy saat tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023).
Istri (rambut pendek) dan anak laki-laki (seragam Taruna Akpol) Buddy saat tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023). (Bima Putra/TribunJakarta.com)


Bukan hanya sang istri, putra Istri AKBP Buddy Alfrits yang sedang menempuh pendidikan di akademi kepolisian (Akpol) bergegas datang ke RS Polri.

Saat tiba, putra Istri AKBP Buddy Alfrits terlihat masih dalam keadaan masih mengenakan seragam Taruna Akpol.

Anggota keluarga besar hingga Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata dan Wakapolres AKBP Ahmad Fanani tampak menyampaikan dukacita kepada istri dan anak Buddy.

Mereka tampak berupaya menguatkan istri dan anak Buddy agar tidak larut dalam duka ketika masuk ke dalam ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat untuk melihat jenazah Buddy.

Respon Keluarga AKBP Buddy

Paman Buddy, Cyprus A Tatali mengatakan pihak keluarga sangat terpukul atas meninggalnya Buddy yang belum genap satu bulan menjabat Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur.

Di mata pihak keluarga besar Buddy merupakan sosok yang baik dan selalu menjaga hubungan sosial, bahkan aktif dalam kegiatan keagamaan di Gereja sehingga mereka merasa kehilangan.

Terkait dugaan Buddy bunuh diri disampaikan Polda Metro Jaya, pihak keluarga menolak hasil penyelidikan sementara tersebut karena semasa hidup korban tidak memiliki riwayat masalah.

Ada empat polisi meninggal dunia karena bunuh diri pada tahun 2023, terbaru Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tewas tertabrak kereta.
Ada empat polisi meninggal dunia karena bunuh diri pada tahun 2023, terbaru Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tewas tertabrak kereta. (TribunJakarta.com)

Pihak keluarga menduga meninggalnya Buddy karena beberapa saat sebelum jasad ditemukan di perlintasan rel dekat Stasiun Jatinegara, korban sempat menerima telepon dari seseorang tidak dikenal.

"Berhentilah menyebut upaya bunuh diri. Sambil kita menunjukkan kepercayaan kepada pihak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas," kata Cyprus di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (29/4/2023).

Sementara terkait apakah jenazah Buddy akan dibawa ke rumah duka setelah proses autopsi dilakukan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati selesai, pihak keluarga masih berunding.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved