Profil Kasat Narkoba AKBP Buddy, Sempat Curhat Sakit Tak Tertahankan, Pemicu Dugaan Bunuh Diri?

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata sempat mendapat cerita dari AKBP Buddy soal penyakit yang diderita, sesaat sebelum tewas.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Kolase
Profil Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy yang tewas tertabrak kereta diduga bunuh diri. Sakit diduga menjadi penyebab korban nekat melakukan tindakan demikian. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasat Narkoba Porles Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas di rel sekitar Stasiun Jatinegara, Sabtu (29/4/2023) sekira pukul 09.32 WIB.

AKBP Buddy yang baru memangku jabatan selama 2 minggu itu diduga tewas lantaran melakukan bunuh diri dengan menabrakan diri ke kereta yang melintas.

Korban ditemukan setelah salah seorang masinis memberikan informasi bahwa ada seseorang yang tertabrak kereta saat melintas dari Jakarta menuju Tegal.

Saat ditemukan kondisi jenazah korban dalam kondisi mengenaskan.

Kondisi mayat sudah terpotong dan beberapa bagian tubuh menghalangi kereta yang akan lewat.

Saat ini korban sudah dibawa oleh pihak yang berwajib ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Belum ada keterangan lanjutan terkait dengan motif AKBP Buddy tertabrak kereta api.

Namun beredar kabar bahwa korban diduga melakukan bunuh diri.

Terkait pemicunya, pihak kepolisian belum membeberkan secara resmi.

Hanya saja, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata sempat mendapat cerita dari korban soal penyakit yang diderita.

AKBP Buddy mengungkap punya penyakit empedu yang jika kumat sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi.

"Jadi ada percakapannya dengan Pak Kapolres menyatakan bahwa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

AKBP Buddy pun sempat minta izin 2 minggu lalu sesaat setelah serah terima jabatan dikarenakan sakit.

Selama 2 minggu itu, AKBP Buddy tidak bekerja karena harus melakukan sejumlah tindakan medis di RS Pondok Indah.

Baca juga: Gelagat AKBP Buddy Alfrits Towoliu Sebelum Tewas di Rel Kereta Disorot, Sempat Datangi Tempat Ini

"Sakit ini sudah melapor ke Kapolres, dua minggu atau seminggu lalu menjalani operasi karena tidak tahan lagi," ujar Kombes Trunoyudho.

Sakit yang diderita AKBP Buddy ini pun diduga menjadi pemicunya nekat mengakhiri hidup.

"Yang bersangkutan ini sakit, berobat, berobat, kemudian menjalani beberapa perawatan medis yang tentunya juga bahan untuk proses penyelidikan," kata dia.

Profil AKBP Buddy

Jabatan terakhir AKBP Buddy sebelum meninggal dunia adalah sebagai Kasat Narkoba Porles Metro Jakarta Timur.

Sebelumnya, ia pernah menjabat di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, pada tahun 2015.

Evakuasi jenazah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023).
Evakuasi jenazah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Di tahun itu, ia meraih penghargaan dari Tito Karnavian saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Penghargaan diberikan karena ia punya andil mengungkap sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik

Penghargaan juga diterima AKBP Buddy dari Ferdy Sambo yang saat itu masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Pasalnya AKBP Buddi dinilai sebagai anggota Propam Polda Metro Jaya yang memiliki dedikasi serta prestasi yang baik dalam pelaksanaan tugas.

Pada saat penghargaan itu diberikan, ia sedang menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Pengamanan Internal atau Kassubid Paminal Bidpropam Polda Metro Jaya, tahun 2022.

Ia pun kemudian dimutasi sebagai Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur sejak Maret 2023 untuk menggantikan posisi AKBP Agung Wibowo.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved