Pengemis Kaya di Bogor

Sederet Harta Tini Pengemis di Bogor yang Miliki Cek Rp 1,3 M, Baru Bangun Rumah dan Punya 3 Motor

Menurutnya, dengan melihat harta Tini, pengemis tersebut tidak termasuk golongan wanita miskin. Bahkan, Tini juga memiliki sebuah rumah yang baru saja

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa/kolase
Tini pemulung asal Rumpin, Kabupaten Bogor yang kesehariannya menggelandang di Jembatan Panaragan, Kota Bogor ternyata memiliki banyak harta, selain memiliki cek senilai Rp 1,3 miliar, Tini juga memiliki tiga unit sepeda motor, uang tunai jutaan rupiah, hewan ternak hingga rumah yang baru saja dibangunnya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tini seorang pengemis di Kota Bogor yang terjaring razia yang viral karena memiliki sejumlah uang tunai hingga selembar cek.

Bahkan, cek tersebut nominalnya sangat fantastis, yakni Rp 1,3 miliar.

Selain itu, pengemis tersebut bukan merupakan warga Kota Bogor.

Setelah terjaring razia, Tini dipulangkan ke keluarganya yang berlokasi di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Tetapi, dalam kesehariannya, ia menjadi gelandangan di wilayah Jembatan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Selain kedapatan memiliki cek Rp 1,3 miliar, ia juga memiliki sejumlah harta lainnya.

Tini punya banyak harta

Kabid Rehabilatasi Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin mengungkapkan bahwa Tini merupakan warga Rumpin.

Bahkan, pihaknya juga sudah memulangkan Tini ke keluarganya.

"Itu udah dua kali kita evakuasi, dua kali kita anterin ke rumahnya, terus balik lagi. Soalnya warga Kabupaten Bogor itu, Rumpin," kata Kabid Rehabilatasi Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin, Kamis (27/4/2023).

Selain itu, Tini juga menurutnya sudah beberapa kali terjaring razia.

Saat itu, Tini juga kedapatan membawa uang tunai saat terjaring razia sebelumnya.

Bahkan, ia menyimpan hartanya saat itu di pinggang kanannya.

Baca juga: Update Pengemis Viral yang Punya Cek Rp 1,3 Miliar di Kota Bogor, Dinsos Beberkan Hal Ini

"(Sebelumnya) Pernah itu ditemukan uang tunai juga, tetapi untuk buku tabungan segala macem karena selalu menyimpan di pinggang sebelah kanannya itu dijait, jadi yang kedua itu kita tidak sampai melakukan pengecekan ke arah situ, kita hanya melakukan penghitungan uang. Terakhir itu sekitar Rp 8 Juta," kata Dody Wahyudin.

Lalu, uang sebesar Rp 8 juta itu, kata Dody Wahyudin dibelikan motor hingga hewan ternak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved