Alasan Penumpang Grab Car Tak Langsung Bayar Ongkos dari Jakarta ke Ciawi, Ngaku Punya Rp 400 ribu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Masalah antara sopir Grab Car dengan penumpang di Ciawi, Kabupaten Bogor, berakhir damai.

Penumpang sudah membayar ongkos Grab Car dari Jakarta ke Ciawi sebesar Rp 300 ribu.

Bahkan sopir Grab Car, Abdul Rohman, sampai meminta maaf pada penumpangnya, DN.

"Saya minta maaf atas kejadian pagi tadi, sempat viral juga.

Mohon pada netizen jangan sampai ada bully-bullyan lagi, apalagi sampai diviral-viralkan lagi, kalau masuk ranah hukum bisa kena pidana," kata Abdul Rohman sembari menjabat tangan DN di Mapolsek Ciawi Bogor.

DN pun menerima permintaan maaf Rohman dengan catatan tidak menyebarkan video sebelumnya.

"Saya terima permintaan maafnya. Tapi saya tolong ke netizen yang lain jangan up lagi video ini atau video sebelumnya," kata DN.

Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengatakan DN sebenarnya bukan tidak mau bayar ongkos Grab Car dari Jakarta ke Ciawi sebesar Rp 300 ribu.

Namun saat kejadian menurut Agus, DN langsung berjalan sampai diteriaki oleh sopir Grab Car.

"Dia (DN) mau bayar nanti kalau sampai di situ (tujuan) mungkin karena dia langsung jalan diteriakin sama si sopir," kata Kompol Agus Hidayat saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Tak berselang lama kata Agus, datang keluarga DN.

Mereka pun menurut Agus langsung membayar ongkos Grab Car DN.

"Keluarganya datang dibayar," kata Kompol Agus Hidayat.

Sementara itu DN mengaku ia tak berniat untuk tidak membayar ongkos Grab Car dari Jakarta ke Ciawi sebesar Rp 300 ribu.

Sesampainya di Seseupan, Ciawi, DN berniat makan bubur lebih dulu sebelum membayar ongkos Grab Car.