Gara-gara Korek Api, 4 Unit Rumah di Puncak Bogor Hangus Terbakar, Satu Bocah Dilarikan ke RS

Sebanyak empat unit rumah di kampung Baru RT 05/02, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, hangus terbakar.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Damkar Sektor Ciawi dan Ciomas Sedang Melakukan Proses Evakuasi Kebakaran di kampung Baru RT. 05/02, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. 

Laporan WartawamBogor.com Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Sebanyak empat unit rumah di Kampung Baru RT 05/02, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, hangus terbakar.

Kebakaran tersebut diduga akibat hubungan arus pendek listrik di rumah milik Mamad.

Peristiwa kebakaran itu berawal dari seorang bocah yang memainkan korek api di atas kasur.

Diketahui rumah tersebut berdiri dua lantai dan didominasi oleh barang-barang yang mudah terbakar.

Wakil Komandan Regu 1 Damkar Sektor Ciawi, Ikhsan Yakub menjelaskan, kejadian tersebut dipicu akibat hubungan arus pendek listrik.

"Kalau kata masyarakat si arus pendek listrik," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Selasa (2/5/2023).

Dalam proses pemadamannya pihak Damkar menurunkan 4 unit kendaraan, yakni 2 unit dari Damkar Sektor Ciawi dan 2 unit damkar dari sektor Ciomas.

Pihaknya juga sempat kesulitan akibat titik lokasi yang susah dijangkau, namun dengan bantuan dari masyarakat pihaknya berhasil memadamkan api sekitar pukul 18.30 WIB.

"Kita menerima laporan dari masyarakat adanya terjadinya kebakaran kita berangkatin 2 unit dari sektor Ciawi 2 unit dari sektor Ciomas perbantuan, karena kita melihat objek akses kebakarannya padat sama masyarakat pertama, kedua sumber air terjangkaunya lumayan jauh," paparnya.

Dari kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja ada satu bocah bernama Fazri (4) mengalami luka bakar di bagian kedua kaki dan Pak Mamad mengalami luka di bagian tangan.

"Kalau korban, kita dapat laporan satu anak kecil luka bakar di kaki, saat ini sudah diamankan di rumah sakit," bebernya.

Terkait kerugian, Ikhsan belum dapat memaparkannya secara detail.

"Kerugian yang ditaksir belum diketahui, kalau situasi saat ini sudah aman," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved