Jalan Otista Ditutup

Imbas Jembatan Otista Kota Bogor Ditutup, Emak-Emak Jalan Kaki Antar Anak ke Sekolah

Beragam imbas terjadi saat Jembatan Otista Kota Bogor ditutup total mulai Senin (1/5/2023).

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
SDN Bangka 3 Kota Bogor 

Dika tidak mempermasalahkan hal itu namun lebih merasa kasihan terhadap sopir.

"Kalau saya memang ga muter jalurnya. Saya dari arah Ciheuleut. Tapi, ya nunggunya rada lama karena mungkin macet dan jalurnya berubah.

Tapi, bedanya kalau saya lebih kasihan aja sama sopir. Harus muter muter dulu dan penumpangnya sekarang jadi sepi," kata Dika dijumpai di lokasi yang sama.

Sudah dua hari ini Dika malah menambahkan ongkosnya kepada sopir.

Dengan alasan, untuk tambah-tambah penghasilan sopir.

"Penumpang sepi terus jalur muter kan saya kasihan aja. Udah dua hari ini saya suka kasih lebih. Buat tambah beli bensin aja," tambah Dika.

Senentara itu, salah seorang sopir jurusan Sukasari-BTM mengatakan, bahwa sepanjang hari ini kondisi angkotnya sepi penumpang.

"Saya keluar dari jam 11 siang. Baru satu rit sih. Tapi, sepi banget gaada penghasilan," kata salah seorang sopir ditanya TribunnewsBogor.com saat terjebak kemacetan di Jalan Jalak Harupat.

Kondisi itu diperparah dengan kemacetan serta rute yang sedikit berubah.

Biasnya, sebelum ditutup, dirinya bisa menaikan penumpang di sepanjang Jembatan Otista Kota Bogor.

"Sudah dua hari ini memang kondisiniya kaya gini. Jalur sekarang kurang penumpangnya, ditambah macet," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved