Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi Buatan Dosen IPB, Akurasi Capai 94 Persen

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dosen Sekolah Vokasi IPB University, Medhanita Dewi Renanti mengembangkan aplikasi penerjemah tangisan bayi untuk orangtua muda yang baru memiliki anak.

Dosen dari Prodi Manajemen Informatika ini mengklaim, aplikasi yang ia buat tingkat akurasinya mencapai 94 persen.

Kini lebih dari 180 ribu orang dari 109 negara di dunia sudah mengunduh aplikasi penerjemah tangisan bayi tersebut.

Dinamai 'Madsaz', aplikasi ini disebut efektif digunakan pada bayi usia 0 hingga tiga bulan.

Terhadap bayi di atas tiga bulan, aplikasi ini masih bisa digunakan, namun tingkat akurasinya tak setinggi usia di bawah tiga bulan.

Dengan aplikasi Madsaz ini, menurut Medhanita, orangtua makin percaya diri dalam menangani sendiri buah hati mereka.

Sehingga, orangtua dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menanggapi maksud tangisan bayi mereka.

Medhanita mengatakan, ide membuat aplikasi penerjemah tangisan bayi ini berawal pertama kali pada 2011 lalu.

Ia saat itu tengah mengandung dan sedang mengikuti seminar tentang tumbuh kembang anak.

"Saya dapat informasi bahwa bayi itu memiliki bahasa yang dapat dimaknai atau diartikan oleh orang dewasa dan saat itu memang belum ada software yang berbasis Android untuk menerjemahkan tangisan bayi,” kata Medhanita.

Pada 2013, ia mengembangkan aplikasi penerjemah tangisan bayi dalam bentuk desktop.

Lalu pada 2015, aplikasi tersebut dikembangkan dalam bentuk Android.

Baca juga: Tutorial Kirim Chat WhatsApp ke Orang yang Telah Memblokir Nomor Kita, Tak Perlu Aplikasi Lain

Tiga tahun berselang, Medhanita meluncurkan aplikasi tangisan bayi berbasis Android tersebut.

Saat ini aplikasi ini dapat diunduh melalui Playstore.

“Aplikasi ini tersedia dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Aplikasi ini juga bersifat universal bisa digunakan oleh semua bayi,” kata Medhanita.