Mayat Bayi di Cisarua

Mayat Bayi Ditemukan di Cisarua Bogor, Kades Beberkan Kronologi, Berawal dari Bocah yang Lihat Pacul

Kepala Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Eko Widyanto buka suara terkait ditemukannya mayat bayi di kawasan Puncak.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Bayi yang dikubur oleh Orang yang Tidak Dikenal di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Laporan WartawamBogor.com Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Kepala Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Eko Widyanto buka suara terkait ditemukannya mayat bayi di kawasan Puncak.

Menurutnya pada saat kejadian, tindakan tak terpuji itu diketahui oleh seorang anak.

Anak tersebut melihat dua orang laki-laki dan seorang perempuan sedang berusaha melakukan penggalian tanah.

"Informasinya ada tiga orang dicurigai dua laki-laki satu perempuan, ada anak yang lewat liat satu anak laki-laki bawa pacul ngegali," imbuhnya.

Saat bersamaan pula anak tersebut yang mengetahui ada orang yang mencurigakan memberikan laporan kepada warga setempat.

"Nah karena curiga anak tersebut kan tidak kenal ya sama ketiga orang ini, ketika sudah berangkat akhirnya dicek sama warga sama santri lah," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Cisarua Bogor Heboh Temukan Mayat Bayi Terkubur Dekat Tempat Sampah

Setelah dibongkar diketahui bahwa yang dikubur tersebut merupakan seorang bayi yang baru lahir dan berjenis kelamin laki-laki.

"Pas dibongkar bener ternyata yang mereka kubur itu bayi baru lahir. Pas kita buka sudah meninggal karena sudah dikubur," tandasnya.

Tak lama setelah kejadian pihak desa Tugu Selatan langsung berkoordinasi dengan aparat setempat guna dilakukannya penyidikan.

"Kita udah koordinasi dengan Babinsa dan bhabinkamtibmas Polsek yang bawa ke rumah sakit Cibeureum juga kita dengan bhabinkamtibmas terus kita juga sudah koordinasi dengan Reskrim dengan Polsek," paparnya.

Usai berkoordinasi pihaknya langsung membawa bayi yang malang tersebut ke RSUD Ciawi, namun di Ciawi tidak ada tempat yang kosong, akhirnya hasil musyawarah pihaknya menguburkan kembali bayi tersebut ke tempat pemakaman yang lebih layak.

"Sudah dibawa ke Ciawi (RSUD Ciawi) cuman karena Ciawi gak ada alat gak ada tempat. Berdasarkan saran dan musyawarah karena kasian ya kita kuburkan saja di desa kami Tugu Selatan," ungkapnya.

Belum diketahui identitas ketiga orang yang menguburkan bayi tersebut berasal dari mana, sampai saat ini pun pihak pemerintah desa belum berani berspekulasi tentang identitas para pelaku tersebut.

"Sampai hari ini belum terdeteksi yang 3 orang itu, belum bisa memastikan orang mana-mananya," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved