Viral Lagi Bawa Pasien, Mobil Ambulans DPD PKS Kota Bogor Dipepet Pengemudi Arogan, Ngakunya Sarjana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Rekaman video yang memperlihatkan laju ambulans beberapa kali tersendat akibat tak diberi jalan pengendara roda empat ramai diperbincangkan warganet.

Video viral itu direkam saat ambulans melaju di wilayah Kota Bogor.

Dalam video viral yang diunggah akun media sosial Instagram @jabodetabekcom, tampak motor pengawal ambulans berusaha membuka jalur agar laju ambulans tak terhambat.

Bukannya, menepi, pengendara roda empat tersebut justru mengabaikan sirene yang dibunyikan sopir ambulans.

Padahal, motor pengawal ambulans sudah memberi isyarat sekaligus meminta jalan.

Namun sirene ambulans dan permintaan motor pengawal ambulans tetap saja diabaikan pengendara mobil tersebut.

Walhasil, mobil ambulans tersebut nyaris terserempet mobil yang dikemudikan pengendara arogan.

Peristiwa mobil ambulans yang lajunya dihambat itu terjadi Rabu (3/5/2023), sekitar pukul 11.00 WIB.

Ciri-ciri kendaraan

Sementara itu, diketahui jika pengemudi arogan tersebut mengendarai mobil Toyota Avanza Veloz berwarna hitam.

Nampak dari rekaman video yang beredar, mobil hitam itu bernomor polisi F 1355 FAG.

Sedangkan dalam narasi yang ditulis akun tersebut dijelaskan jika mobil ambulans yang dihambat lajunya merupakan milik DPD PKS Kota Bogor.

Pengemudi ngaku sarjana

Masih dalam narasi yang dituliskan, jika pengemudi Toyota Avanza Veloz tersebut mengaku sebagai seorang sarjana.

Hal itu terungkap saat sopir ambulans terlibat adu argumen dengan pengemudi mobil berwarna hitam.

"Kejadian Rabu (3/5/2023) siang, sebuah mobil KR4 berplatnomor F 1355 FAG menghalangi laju ambulance DPD PKS Kota Bogor yang sedang membawa pasien. Bukannya menepi, pengendara tersebut malah menambah kecepatan," tulis akun jabodetabekcom.

"Ambulance hampir tersersmpet oleh pengendara terssbut. Sehingga driver menghentikan ambulance untuk menegur pengendara Veloz. Pengendara tersebut mengaku sarjana, tapi tak mencerminkan bahwa dirinya berakal sehat," sambungnya.

Atas arogansi yang terjadi, warganet banyak yang mengecam aksi pengemudi mobil hitam sekaligus berharap kepolisian bisa melacak keberadaan si pengmudi arogan.

"Keliatan norak plus kampungan, ndeso," tulis ferian_

"Maklum sim nembak," tulis Purwanto_

"Tidak ada otaknya," tulis haryrcf_

Peristiwa serupa

Sebelumnya, kasus mobil ambulans lajunya dihambat juga pernah terjadi di Bogor pada tahun 2020 silam.

Saat itu mobil ambulans yang melintas di wilayah Kabupaten Bogor diduga dihalang-halangi oleh aparat yang disebut-sebut sebagai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kejadian itu disebut-sebut saat ambulans yang tengah membawa pasien melintasi jalan di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Di dalam video itu juga terlihat bahwa ada mobil pribadi yang dikendarai seorang petugas berseragam dinas.

"Dihalangi ambulans, Satpol PP, aparat, ambulans ditabrak, dihalangi," teriak seorang pria di balik video tersebut.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor pada saat itu, Iman Budiana mengatakan bahwa petugas yang disebut-sebut sebagai Satpol PP di dalam video tersebut bukanlah anggotanya.

"Saya sampaikan bahwa yang bersangkutan itu bukan orang Pol PP," kata Iman Budiana saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah melacak siapa petugas yang terlibat dalam insiden di video viral itu.

Petugas tersebut, kata Iman, diketahui berinisial T yang mana merupakan petugas salah di salah satu kecamatan di Bogor yang menjabat sebagai kasi pelayanan.

Sementara seragam dinas yang dipakai oknum petugas tersebut, kata dia, juga bukan seragam Satpol PP.

"Saya udah melacak ternyata dia itu adalah kasi pelayanan di Gunungsindur, dia bukan Satpol PP. Itu seragamnya kalau dia pakai itu, itu bukan seragam kita, itu kan Kementrian Dalam Negeri, bukan Pol PP. Coba liat lagi, Kemendagri apa Pol PP ?, kalau dia memang menggunakan seragam Satpol PP, berarti dia oknum," ungkapnya.