Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Medsos

Kondisi Terkini Dokter Wayan Usai Viral, Sang Dokter Bakal Segera Jalani Upacara Adat, Ini Tujuannya

Kabar terbarunya, kini dokter Wayan telah kembali berkumpul bersama keluarga tercintanya di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar Bali.

Editor: khairunnisa
Youtube channel Bang Brew TV
Dokter Wayan akhirnya diwawancarai soal kisah viralnya yang hidup di rumah mewah penuh sampah. Dokter Wayan mengungkap alasan ikhlas memberikan pengobatan ke orang susah di Karawang 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya keluarga dokter Wayan blak-blakan soal kondisi sang dokter viral yang belakangan jadi sorotan.

Sebelum viral, keluarga dokter Wayan ternyata mengakui sempat menaruh kecurigaan tentang kondisi psikologis alias kejiwaan dari sang dokter.

Berdasarkan keterangan dari salah satu anggota keluarganya, Ni Nyoman Latri, dokter Wayan yang sempat tinggal di daerah terpencil di Senyamuk, Kalimantan itu tak pernah pulang ke Bali usai pernikahannya kandas.

Namun, saat itu ia dan dokter Wayan masih sering berkomunikasi via telepon.

Bahkan, saat ada upacara di rumah atau odolan di pura, pihak keluarga juga selalu memberi tahu kepada dokter Wayan.

Saat itu, dokter Wayan selalu terdengar tak memiliki masalah.

Diungkapkan Latri, pihak keluarga selama lebih dari satu tahun terus membujuk agar dokter Wayan pulang ke Bali.

Namun,bujuk rayuan itu tak membuahkan hasil.

“Kami telah setahun lebih berusaha membujuk dokter Wayan untuk pulang, tapi tak kunjung berhasil," ujarnya, pada Jumat (5/5/2023) dikutip dari TribunBali.

Baca juga: Terungkap Perbuatan Dokter Wayan 15 Tahun Lalu, Bikin Mantan Istri Terpuruk: Kini Seolah Dia Korban

Akan jalani upacara pembersihan

Kabar terbarunya, kini dokter Wayan telah kembali berkumpul bersama keluarga tercintanya di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar Bali.

Usai bertemu dengan keluarganya, dokter Wayan diketahui akan melakukan upacara membayuh saat di Hari Otonan.

Hal itu untuk membersihkan dokter Wayan secara rohani dan jasmani.

"Menurut kepercayaan kita, nanti saat otonan adik saya tempat di hari Saraswati, kemungkinan akan dilakukan pembersihan secara niskala, yakni bayuh oton atau lainya," ujarnya.

"Karena mendapat masalah psikis ditambah lagi dengan hal negatif, ya jadi adik saya seperti ini dan harus dibersihkan secara niskala,” lanjutnya, dikutip dari TribunBali.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved