Tak Ada di Bus saat Jatuh ke Jurang di Tegal, Sang Sopir Buat Pengakuan, Keberadaannya Terungkap

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah bus besar terperosok ke jurang di kawasan wisata Guci, Tegal, Minggu (7/5), pukul 09.00 WIB.

Menurut informasi di lapangan, saat bus masuk ke dalam jurang, sang sopir sedang tak berada di dalam bus.

Dilansir dari kompas.com, seorang saksi mata melihat detik-detik bus pariwisata terjun ke jurang.

Berisi penumpang, bus melaju kencang tanpa sopir lalu tercebur ke sungai yang berada di bawah jembatan dekat kawasan Guci.

Rupanya bus tersebut berisi rombongan peziarah asal Tangerang, Banten.

Sesaat sebelum terperosok, bus dalam kondisi terparkir lalu melaju sendiri tak terkendali ke bawah.

Kecelakaan diduga rem tangan bus tidak berfungsi sehingga meluncur ke sungai.

Kondisi penumpang bus

Saat kejadian ada 37 penumpang yang berada di dalam bus tersebut dari muatan 50 orang.

Sedangkan 13 penumpang lainnya masih berada di luar kendaraan.

Sebanyak 1 orang meninggal dunia dalam kejadian itu, sedangkan 31 orang lainnya luka-luka.

Sebagian korban dilarikan ke RSUD dr Soeselo Slawi, sementara sebagian lainnya dibawa ke Puskesmas Bumijawa. 

Adapun identitas penumpang yang meninggal belum diketahui.

Saat ini kecelakaan masih dalam penanganan Satlantas Polres Tegal.

Baca juga: Allahu Akbar Teriak Warga Guci Tegal Lihat Detik-detik Bus Masuk Jurang, Gelagat Sopirnya Disorot

Pengakuan sopir

Keberadaan sopir saat bus terperosok ke dalam jurang sudah diketahui.

Rupanya, ia berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Sopir bus tersebut bernama Romyani (65).

Dia mengaku sedang berada di belakang bus ketika terjun bebas ke jurang dengan ketinggian 15 meter.

Saat itu, bus sedang dipanaskan dan Romyani baru saja selesai mandi.

“Saya di belakang mobil, habis mandi, saya salin (ganti baju), itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia,” ungkap Romyani, dikutip dari Tribun Jateng.

Dia mengaku kaget saat mendapati bus rombongan jemaah asal Kota Tangerang Selatan itu berjalan sendiri.

Pasalnya, dia mengaku sudah memasang rem tangan dan memberikan ganjalan pada ban bus.

“Saya kaget, saya bengong,” tutur dia.

Saat ini Romyani sudah diamankan di Polres Tegal untuk dimintai keterangan.

Polres Tegal masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan bus masuk sungai.