Pelajar SMA Tewas Dibacok

Update Kasus Pelajar Bogor Tewas Dibacok, Kuburan Arya Wangi Semerbak, Peziarah Ungkap Penyebabnya

Viral di TikTok, makam Arya Saputra, pelajar yang tewas dibacok di Simpang Pomad wangi dan banyak didatangi peziarah.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Makam Arya Saputra (15) pelajar SMK Bina Warga, Kota Bogor yang tewas akibat sabetan senjata tajam saat pulang sekolah, Sabtu (6/5/2023). 

Namun video itu viral di TikTok dan menjadi perhatian netizen.

"Amalan apa semasa hidupmu adek Arya?," tulis pemilik akun.

Kemudian terlihat netizen lainnya menceritakan sosok Arya semasa hidupnya.

"Arya berati dia suka beramal dan melakukan salat 5 waktu dan juga mengaji," tulis akun rena Gaming.

"iya kaka, kata warga dan teman dekat Arya...Arya anak baik soleh," balas sang kreator.

"arya anak baik , anak sholeh," tulis mmh ridho.

TKP Banyak Didatangi Orang

Tak hanya makamnya, lokasi tempat kejadian pembacokan di Simpang Pomad pun terus didatangi orang.

"Dari hari pertama kejadian sampai beberapa hari menjelang puasa kalau tidak salah tiga hari sebelum puasa itu masih banyak yang datang ke sini (TKP)," kata warga sekitar, Sobur kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (10/3/2023).

Sobur menjelaskan, dari kebanyakan yang datang, mereka langsung berjongkok di sekitaran tempat pelajar ini bersimbah darah.

Tak berselang lama, mereka langsung tertunduk memanjatkan doa.

Tak jarang, dari beberapa orang yang datang, langsung meneteskan air mata.

Tukul sang eksekutor yang menyabetkan senjata tajam ke pelajar SMK di Kota Bogor hingga tewas kini masih buron, keluarga mengungkap sosok aslinya
Tukul sang eksekutor yang menyabetkan senjata tajam ke pelajar SMK di Kota Bogor hingga tewas kini masih buron, keluarga mengungkap sosok aslinya (Istimewa/kolase)

"Ada yang datang. Saat itu anak sekolah pakai seragam. Terus dia nulis surat di sini. Gak lama langsung nangis dia," ungkapnya.

Taburan bunga pun seketika langsung terlihat sejak hari pertama lantaran orang yang datang mendoakan tak henti-hentinya sejak hari pertama.

Bahkan, sampai garis polisi yang pasca kejadian dipasang oleh polisi sudah tidak terpasang.

"Terakhir itu ibu-ibu. Kayanya keluarga korban. Dia bawa bunga terus berdoa di sini. Galama dia tabur bunga," jelasnya.

Meski begitu, kata Sobur, saat ini tidak ada perbedaan yang terjadi di sekitaran tempat tewasnya pelajar ini.

Dia menegaskan, aktifitas berjalan normal.

"Tidak ada apa-apa. Berjalan aja seperti biasa aktifitas di sini mah. Gak ada was-was atau gimana," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved