Kesaksian Penumpang Soal Anak Kecil Pencet Rem Tangan Saat Nyalakan Klakson Basuri, Bus Masuk Jurang

Anak Kecil Disebut Pencet Rem Tangan Saat Nyalakan Klason Basuri hingga Bus Kecelakaan di Guci

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Pengakuan sopir sebelum bus masuk jurang di Guci Tegal pada minggu (7/5/2023) mengejutkan. Sang sopir bus ungkap alasan keluar dari mobil sebelum kecelakaan terjadi 

"Saksi di baris terdepan ketika kenek meninggalkan kemudi, sempat terdengar suara keras dari mesin sehingga kendaraan laju sendiri," katanya.

Masih dari keterangan saksi yang duduk di bagian depan bus, kata Sajarod, memang ada anak kecil di dalam bus.

Tepatnya, ada tiga orang anak kecil.

"Dari 37 penumpang ada 3 anak yang duduk bersama orangtuanya, dipangku," katanya.

Selain itu posisi tiga anak kecil itu duduk di bagian tengah barisan.

"Posisi mereka di tengah bagian tengah bis tersebut, buka di depan," katanya.

Saksi yang duduk di depan pun bersaksi sebelum bus meluncur masuk jurang, tidak ada anak kecil di bagian kemudi.

"Juga disampaikan sama saksi duduk di depan tidak ada anak-anak melepas rem tangan," katanya.

Hasil penyelidikan sementara menurutnya, bus meluncur sejauh sekitar 100 meter dari parkiran dan terperosok ke sungai sedalam 5 meter dari badan jalan.

"Berawal bus terparkir di areal parkir Guci. Sudah diganjal, dan berhenti menggunakan rem tangan tidak bisa bergerak," kata Sajarod dikutip dari Kompas.com (7/5/2023).

Pengakuan sopir sebelum bus masuk jurang di Guci Tegal pada minggu (7/5/2023) mengejutkan. Sang sopir bus ungkap alasan keluar dari mobil sebelum kecelakaan terjadi
Pengakuan sopir sebelum bus masuk jurang di Guci Tegal pada minggu (7/5/2023) mengejutkan. Sang sopir bus ungkap alasan keluar dari mobil sebelum kecelakaan terjadi (Kompas.com)

Awalnya saat diparkir, seorang kernet bus kemudian memanasi mesin bus.

Lalu sebanyak 37 penumpang naik, sementara 13 penumpang lainnya masih di bawah.

Sedangkan sopir dan kernet bus yang meninggalkan mesin bus dalam keadaan menyala.

"Namun ternyata kendaraan meluncur dari atas ke bawah kurang lebih 100 meter. Sebelumnya sempat menghantam talut badan jalan sebanyak 3 kali. Karena laju cukup kencang sehingga terperesok masuk sungai," kata Sajarod.

Seorang penumpang, Ayum (54), mengataka  tak ada anak kecil yang bermain di area kemudi. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved