Terjawab Keberadaan 3 Anak Kecil Sebelum Bus Masuk Jurang di Guci Tegal, Dituduh Senggol Rem Tangan

anak kecil dituduh senggol rem tangan bus hingga masuk jurang di Guci Tegal, kini terjawab keberadaannya sebelum kecelakaan

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
anak kecil dituduh senggol rem tangan bus hingga masuk jurang di Guci Tegal, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keberadaan anak kecil dalam bus yang kecelakaan di Guci Tegal akhirnya terungkap.

Polisi sudah membenarkan bahwa memang ada anak kecil di dalam bus.

Namun, benarkah anak kecil tersebut menyenggol rem tangan sampai bus melaju sendiri hingga masuk jurang di area Pemandian Air Panas Guci, Kabupaten Tegal pada Minggu (7/5/2023).

Ada 37 orang asal Kelurahan Pakuan Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Dua di antaranya meninggal dunia akibat kecelakaan bus masuk jurang di Guci Tegal.

Mereka adalany Maja dan Ibin.

Bus merupakan merek Hino milik perusahaan Mitra Duta Sejati, PO Duta Wisata.

Dilihat dari situs Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda Kementerian Perhubungan, masa berlaku uji berkala bus tersebut sudah habis.

Masa uji bus PO Duta Wisata berlaku sampai 21 Maret 2023.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan kecelakaan bus di Guci Tegal disebabkan faktor kelalaian.

Sebelum jalan sendiri hingga masuk jurang di Guci Tegal, mesin bus dihidupkan oleh kernet.

Baca juga: Benarkah Bus Kecelakaan di Guci Tegal karena Rem Tangan Disenggol Anak Kecil ? Putri Sopir Penasaran

Ban juga diganjal.

"Ganjalan lepas lalu bus berjalan sendiri kurang lebih 30 meter sampai masuk jurang," kata Agus.

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun menerangkan ada 37 penumpang bus, ada tiga orang anak kecil.

Informasi yang beredar, anak kecil tersebut menyenggol rem tangan hingga bus melaju sendiri dan jatuh ke jurang.

Pengakuan sopir sebelum bus masuk jurang di Guci Tegal pada minggu (7/5/2023) mengejutkan. Sang sopir bus ungkap alasan keluar dari mobil sebelum kecelakaan terjadi
Pengakuan sopir sebelum bus masuk jurang di Guci Tegal pada minggu (7/5/2023) mengejutkan. Sang sopir bus ungkap alasan keluar dari mobil sebelum kecelakaan terjadi (Kompas.com)

"Informasi yang kami terima juga sama," katanya.

Namun begitu dari kesaksian para penumpang menurut Sajarod, anak kecil tersebut sedang dipangku orang tuanya.

"3 anak yang sedang duduk bersama orang tuanya, sedang dipangku," katanya.

Sementara posisi 3 anak tersebut jauh dari kemudi bus.

"Posisi mereka di tengah bus tersbeut, bukan di depan," kata AKBP Mochammad Sajarod Zakun.

Keterangan ini diperkuat penumpang yang duduk di bagian depan bus.

"Info ini juga disampaikan saksi yang duduk di depan, tidak ada anak-anak yang dalam bus tersebut melepas rem tangannya," kata AKBP Mochammad Sajarod Zakun.

Seorang penumpang, Nur Hasan mengatakan ia sama sekali tak melihat ada anak kecil di bagian depan bus.

"Tidak ada keramaian orang keluar masuk atau anak-anak bermain," kata Nur Hasan.

Pun dengan Kahoi yang memastikan rem tangan bus tidak disenggol oleh anak kecil.

"Tidak ada yang nyenggol, anak-anak mainan ya tidak ada," kata Kahoi.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved