Bakal Digaji Ratusan Juta, Rara Pawang Hujan Beraksi di KTT ASEAN
Dikabarkan bahwa selama 21 hari bekerja di Sirkuit Mandalika sebagai pawang hujan, Rara telah mendapat bayaran total Rp 105 juta.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN bakal digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Dalam gelaran tersebut, ternyata nama Rara Istiati Wulandari alias Rara pawang hujan kembali menjadi sorotan.
Rencananya, ia akan beraksi dalam KTT ASEAN di Labuan Bajo tersebut.
KTT ASEAN Summit 2023 dimulai Senin (8/5/2023) kemarin.
Namun, wanita yang akrab disapa Mbak Rara itu, diketahui baru tiba di Labuan Bajo pada Selasa (9/5/2023) hari ini.
Dikutip dari Pos-Kupang.com, saat tiba di Labuan Bajo, Mbak Rara langsung menuju Pelabuhan Marina untuk melakukan ritual.
Saat Mbak Rara melakukan ritual, cuaca di Pelabuhan Marina terpantau hujan rintik.
Namun setelah melakukan ritual, cuaca di area kawasan Pelabuhan itu diketahui kembali cerah.
Dikutip TribunnewsWiki, Rara Istiati Wulandari lahir pada 22 Oktober 1983 di Jayapura.
Wanita berusia 40 tahun ini diketahui bekerja di bawah naungan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
ITDC adalah perusahaan naungan BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan kawasan pariwisata.
Nama Rara mulai dikenal saat dipercayai sebagai pawang hujan di gelaran MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada Maret 2022 lalu,
Rara ditunjuk atas rekomendasi Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca juga: Fenomena Viralnya Ida Dayak, Rara Pawang Hujan Sebut Ada Kaitannya dengan Pemindahan Ibukota
Ia rupanya sudah kerap dimintai tolong sebagai pawang hujan di berbagai acara kenegaraan.
Di antaranya saat kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang lalu.
Gaji Capai Tiga Digit
Gaji Rara sebagai pawang hujan diketahui bisa menyentuh hingga tiga digit alias ratusan juta.
Dikabarkan bahwa selama 21 hari bekerja di Sirkuit Mandalika sebagai pawang hujan, Rara telah mendapat bayaran total Rp 105 juta.
Artinya, selama satu hari Rara digaji sekitar Rp 5 juta.
Dikutip Tribunnews dari tayangan Diary The Onsu, Mbak Rara sebagai pawang hujan sampai harus membayar pajak karena besarnya honor yang ia terima.
Baca juga: Rara Pawang Hujan Analisa Kenapa Ida Dayak Viral, Ada Hubungannya dengan IKN dan Presiden Jokowi
"Kalau saya pawang hujan yang abal-abal, saya digaji ratusan juta lho ini. Saya juga bayar pajak," terang Mbak Rara, dikutip Selasa (9/5/2023).
Rara menyadari bahwa tidak semua orang akan percaya dengan profesinya.
Ia pun mengomentari potensi tudingan miring yang bisa dilayangkan kepada seorang pawang hujan.
"Kalau Rara dibilang menentang takdir karena seharusnya cerah dan hujan kok digeser-geser, saya sebagai orang indigo merasa kelahiran saya suatu kebaikan," ujar Rara.
"Saya berharap dengan kebaikan Tuhan kepada saya, saya bisa mengobrol dengan awan, tanah, air, dan udara, dan kini saya berusaha membantu PP, ITDC, Pertamina," lanjutnya.
Viral di Gelaran MotoGP
Baca juga: Timnas Indonesia Main di Pakansari, Rara Pawang Hujan Ingin Jinakkan Langit Bogor
Rara beraksi pada saat Sirkuit Mandalika diguyur hujan deras menjelang balapan utama MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022) siang.
Saat itu, Rara melakukan ritual untuk meredakan hujan deras di lokasi.
Aksinya itu terekam kamera yang menayangkan siaran langsung MotoGP Mandalika.
Dengan mengenakan helm putih dan memakai jaket berwarna merah dan hitam, Rara berjalan tanpa memakai alas kaki di tengah guyuran hujan di sepanjang Sirkuit Mandalika.
Mbak Rara terlihat membawa alat-alat sambil berjalan di depan paddock guna meredakan hujan deras di lokasi.
Rara juga sesekali berhenti sambil mengucapkan suatu kata dan mengangkat alat-alatnya ke atas.
Kehadiran Rara sang pawang hujan di Sirkuit Mandalika itu pun membuat heboh penonton yang berada di tribun dan para warganet Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Mbak Rara, Pawang Hujan Viral Kini Beraksi di KTT ASEAN, Honor Capai 3 Digit
| Terungkap Gaji Fantastis Ahmad Assegaf di Perusahaan Tasya Farasya, Masih Nekat Gelapkan Uang |   | 
|---|
| Anggota DPRD Kota Bogor Desy Yanthi Makan Gaji Buta, 11 Kali Bolos Sidang |   | 
|---|
| Sama-sama Joget, Ini Beda Nasib Uya Kuya dan Putri Zulhas, Anak Ketum Minta Gaji Eko Patrio Disetop |   | 
|---|
| Salsa Erwina Gagal Gulingkan Ahmad Sahroni, Ternyata Masih Terima Gaji dan Tunjangan Rumah DPR RI |   | 
|---|
| Inilah Tampang Penculik Kepala Cabang Bank BUMN, Siasat Licik Pelaku Kabur ke Kampung Terbongkar |   | 
|---|

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.