Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gelagat Mencurigakan Orang Dekat Korban Mutilasi di Semarang Disorot, Husen Mendadak Pamit Mudik

Teka-teki kematian bos galon dan gas yang dibunuh dan dimutilasi masih belum terungkap. Sementara itu, gelagat mencurigakan orang dekat korban disorot

Penulis: khairunnisa | Editor: Yudistira Wanne
kolase Tribun Jaten
Teka-teki kematian bos galon dan gas yang dibunuh dan dimutilasi masih belum terungkap. Sementara itu, gelagat mencurigakan orang dekat korban yang tak lain adalah karyawannya belakangan jadi sorotan 

Ya, di hari Irwan diduga sudah hilang dan dibunuh, Husen mendadak pamitan untuk mudik ke Banjarnegara.

Tak cuma pamit, Husen juga menyerahkan kunci tempat usaha Irwan kepada Yuli.

Teka-teki kematian bos galon dan gas yang dibunuh dan dimutilasi masih belum terungkap. Sementara itu, gelagat mencurigakan orang dekat korban yang tak lain adalah karyawannya belakangan jadi sorotan
Teka-teki kematian bos galon dan gas yang dibunuh dan dimutilasi masih belum terungkap. Sementara itu, gelagat mencurigakan orang dekat korban yang tak lain adalah karyawannya belakangan jadi sorotan (Net)

"Kemarin malam Minggu, pembantunya Pak Iwan yang namanya Husen menyerahkan kunci ke Mba Yuli. Bu, ini kuncinya Pak Iwan saya mau pulang ke Banjarnegara," ucap Ismiati.

Saat itu, Husen mengaku ke Yuli jika ia sudah pamit dengan korban pada Jumat.

Namun kunci toko itu malah diserahkan ke Yuli.

Baca juga: Curhat Pelaku Sempat Ragu Lanjutkan Mutilasi di Sleman, Kini Punya Permintaan untuk Keluarga Korban

Sosok Korban Mutilasi hingga Dugaan Pembunuhan

Jenazahnya ditemukan mengenaskan, sosok Irwan Hutagalung tak asing di mata warga.

Sebab, Irwan diketahui adalah merupakan warga Perum Bukit Agung Sumurboto, Kecamatan Banyumanik.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, menyebut korban merupakan pemilik usaha isi ulang galon dan gas AHS Arga Tirta.

Tempat usaha galon dan gas tersebut statusnya sewa dan baru ditempati 6 bulan terakhir.

Irwan Hutagalung kadang tidur di lokasi atau pulang ke rumahnya.

Adapun mayat Irwan ditemukan dalam kondisi dicor di tempat usahanya itu.

Lokasi mayat dicor berada di lorong sisi kanan tempat usaha tersebut.

Sebelum dibongkar, mayat hanya kelihatan kakinya yang terikat tali rafia warna biru.

Adapun kepalanya ditemukan di dalam karung yang lokasinya di bawah punggung korban.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved