Siasat Licik Husen Bunuh dan Mutilasi Bos Galon di Semarang, Tersangka Sempat Pamit Sebelum Kabur
Tersangka Husen telah diamankan di kantor Polrestabes Semarang untuk menjalani pemeriksaan. Husen diamankan di Banjarnegara, Jawa Tengah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya kasus pembunuhan disertai mutilasi pemilik usaha isi ulang galon di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah terang benderang.
Polisi telah menangkap tersangka utama bernama Husen yang bekerja sebagai karyawan korban.
Kasus ini sempat mengebohkan warga karena jasad korban ditemukan dicor di dalam ruko isi ulang galon, Senin (8/5/2023).
Korban yang bernama Irwan Hutagalung (53) diduga dibunuh pada Jumat (5/5/2023) dini hari.
Sosok Tersangka Husen
Tersangka Husen telah diamankan di kantor Polrestabes Semarang untuk menjalani pemeriksaan.
Husen diamankan di Banjarnegara, Jawa Tengah pada Selasa (9/5/2023) malam.
Setelah menjalankan aksi mutilasi, Husen sempat pamit untuk pulang ke Banjarnegara pada karyawan korban yang lain bernama Yuli.
Pada Sabtu (6/5/2023) malam, Husen menemui Yuli untuk berpamitan pulang ke Banjarnegara dan memberikan kunci ruko.
Yuli tidak menaruh curiga terhadap Husen karena belum mengetahui adanya kasus pembunuhan.
Husen kemudian pulang ke Banjarnegara untuk melarikan diri.
Pemilik ruko, Ismiati mengungkap hubungan korban dengan Husen selama ini baik-baik saja, bahkan keduanya sering begadang di depan ruko.
"Ternyata juga tidak ada yang dengar ribut-ribut, padahal mereka biasanya melek sampai malam," paparnya, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Tampang Husen, Anak Buah yang Bunuh Irwan Hutagalung Bos Galon di Semarang
Hasil Autopsi
Jasad korban telah diautopsi di RSUP dr. Kariadi Semarang.
Berdasarkan hasil autopsi korban mengalami luka benda tumpul di bagian kepala.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan korban dimutilasi dalam keadaan hidup setelah sekarat akibat pukulan benda tumpul.
"Setelah korban sekarat atau pingsan kemudian dimutilasi," terangnya, Selasa (9/5/2023) malam, dikutip dari TribunJateng.com.
Diduga korban dimutilasi dengan senjata tajam dalam keadaan hidup.
Satu Saksi Diamankan
Sebelumnya, polisi juga telah mengamankan seorang pria pemilik angkringan yang berjualan di dekat tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan pria yang diamankan statusnya masih saksi.
“Kami sudah amankan satu saksi sampai sekarang kita sedang melakukan pemeriksaan untuk kembangkan kasus ini. Masih penyelidikan," jelasnya.
Belum diketahui jumlah pelaku dalam kasus pembuhan ini, namun untuk sementara baru satu tersangka yang sudah ditetapkan yakni Husen.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kasus ini termasuk kasus pembunuhan berencana.
Baca juga: Akhirnya Terkuak Identitas Mayat Dicor Korban Mutilasi di Semarang, Jenazah Tewas Sejak 4 Hari Lalu
Kepala dan Tangan Korban Dimutilasi
Seorang relawan yang enggan disebut identitasnya mengungkap jasad korban ditemukan dalam keadaan termutilasi.
Saat dilakukan pembongkaran hanya terlihat tubuh dan kaki korban.
Sementara kepala dan tangannya ditemukan terbungkus sebuah karung yang juga dicor.
"Kepala sama tubuh sudah misah."
"Jadi korban mutilasi, kepala dan dua tangan ditemukan di karung yang ikut dicor," paparnya.
Ia menambahkan, kondisi korban sudah membusuk dan diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga hingga empat hari yang lalu.
"Kami evakuasi butuh waktu hampir satu jam, karena gali cor," terangnya.
Warga sekitar bernama Jehaniko (32) menjelaskan awalnya melihat seorang wanita yang menangis di depan ruko.
Setelah didatangi ternyata ada kasus penemuan jasad di cor di dalam ruko.
"Enggak tahu itu istri atau saudaranya, dia nangis sambil berteriak," bebernya.
Meski tidak mengenal korban, ia mengaku mengenali wajah karyawan usaha isi galon.
"Kenal satu karyawannya, masih muda," sambungnya.
Menurutnya korban yang merupakan pemilik usaha isi galon sering tidur di dalam ruko.
"Saya tidak terlalu mengenal mereka karena mereka belum lama juga di sini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Husen, Tersangka Kasus Mutilasi di Semarang, Kabur ke Banjarnegara Setelah Bunuh Bosnya
| Tak Terima Bosnya Dilaporkan ke Polisi, Pegawai Ashanty Skakmat Ayu Chairun Nurisa Pakai Bukti Valid |
|
|---|
| Sosok Mantan Karyawan yang Polisikan Ashanty, Aibnya Dibongkar Orang Kepercayaan Anang: Taubat Mba! |
|
|---|
| Meriah tapi Sederhana, Tribunnews Bogor Peringati 1 Dekade dengan Potong Tumpeng dan Doa Bersama |
|
|---|
| Kematian Anak Dikaitkan dengan Perselingkuhan Briptu Rizka, Ayah Brigadir Esco : Organ Tubuh Hilang |
|
|---|
| Polisi Belum Tangkap Anggota yang Aniaya Karyawan Zaskia Adya Mecca, Masih Periksa Saksi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/korban-mutilasi-di-semarang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.