Usai Bunuh Bayinya, Ibu di Rembang Bunuh Diri di Kamar Mandi Rumah Sakit
NA warga Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah ini nekat mengakhiri hidupnya saat menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang ibu berinisial NA tewas bunuh diri usai mencekik bayinya sendiri hingga meninggal dunia.
NA warga Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah ini nekat mengakhiri hidupnya saat menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
Kronologi kejadian Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Suryadi mengatakan pelaku nekat bunuh diri dengan cara gantung diri di kamar mandi ruang observasi Rumah Sakit Dr Soetrasno Rembang, pada Rabu (10/5/2023).
"Menginjak hari kedua, ditemukan bahwa ibu tersebut melakukan bunuh diri dengan mengikatkan tali di lehernya di ruang observasi," ucap Suryadi saat konferensi pers di Mapolres Rembang, Rabu (10/5/2023).
Sebelum diketahui gantung diri, pelaku sempat menjalani pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit tersebut karena depresi usai membunuh bayi kandungnya sendiri yang berumur sekitar satu bulan, pada Selasa (9/5/2023).
"Anak ini dikatakan menderita sebuah penyakit, sehingga ibu ini stress kemudian pada saat disusui anak ini nggak mau," ujarnya.
"Maka ibu ini semacam marah atau dongkol sehingga anak ini dicekik sehingga meninggal. Kami berkoordinasi dengan rumah sakit untuk mengecek kejiwaan atau kondisi psikis terhadap ibu tersebut," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu berinisial NA, warga Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, diduga telah membunuh bayinya sendiri.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Rembang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Heri Dwi Utomo menjelaskan berdasarkan pengakuan pelaku, bayi tersebut tidak mau minum susu. Pelaku kemudian mencekik bayinya hingga meninggal dunia.
"Kondisi anak tidak normal, menurut sang ibu enggak gerak-gerak. Dengan alasan daripada hidup malah kasihan, ia menghabisi nyawanya dengan cara dicekik. Kepastiannya seperti apa, menunggu hasil autopsi," ucap Heri saat dikonfirmasi, Selasa (9/5/2023).
Dirinya mengatakan pelaku awalnya mendatangi kantor polisi seperti orang yang depresi, pada Selasa (9/5/2023) pagi.
Setelah diinterogasi, pelaku akhirnya mengakui telah membunuh bayinya sendiri.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
DLH Pastikan Tidak Akan Membangun TPS di Jalan Roda Bogor, Pilih Ubah Pola Penjemputan Sampah |
![]() |
---|
Sampah Masih Menumpuk di Gang Belong Jalan Roda Suryakencana Bogor, Warga Minta DLH Bangun TPS |
![]() |
---|
Ternyata Arya Daru Tak Pernah Niat Akhiri Hidup Tahun 2013, Fakta Baru Terkuak, Polisi Keliru? |
![]() |
---|
Demo Soal Affan Kurniawan di Mako Polresta Bogor Kota Bubar, Polisi Terima Kritikan Massa Aksi |
![]() |
---|
Tidak Ada TPS, Sampah Menumpuk di Jalan Roda Suryakancana Kota Bogor, Banyak Ban Bekas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.