Habib Bahar bin Smith Tertembak, Pria Ini Ungkap Adanya Perbedaan Pendapat Jelang Pemilu 2024

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Habib Bahar bin Smith diduga ditembak orang tidak dikenal (OTK) di sekitar Kantor Pusdiklat Dishub Kemang, Kabupaten Bogor, Jumat (12/5/2023).

Belakangan terungkap, jika ada pihak yang memanfaatkan momentum perselisihan segelintir orang antara kubu pro maupun kontra terhadap Habib Bahar bin Smith.

Dalam akun YouTube, Mahesa Al Bantani, pria berpeci cokelat menceritakan situasi dan kondisi mengenai konflik yang terjadi.

Pria yang diduga sebagai pemilik akun dan termasuk kelompok bertentangan pendapat Habib Bahar bin Smith membuat kkarifikasi.

Mahesa menegaskan, jika pelaku penembakan bukan dari pihaknya.

"Inalillahi, atas musibah yang menimpa Bahar bin Smith. Jelas sekali ada pihak ketiga sudah bermain, dan memanfaatkan," ucapnya dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Mahesa Al Bantani.

"Penembakan itu bukan dilakukan oleh pihak yang sedang bersebrangan. Ini pihak ketiga memang sudah lama mengincar Bahar bin Smith," tambahnya.

Lebih lanjut, Mahesa meminta agar kedua kubu yang bertikai untuk tiarap terlebih dahulu.

"Kedua kubu yang bertikai untuk reda dulu. Jika terjadi serangan, ini ada pihak ketiga. Saya orang yang paling vokal terhadap Bahar bin Smith," paparnya.

"Jika ada penyerangan terhadap saya, pihak kesultanan jangan terpancing. Ini soalnya ada pihak ketiga," tambahnya.

Terkait tudingan adanya pihak ketiga, Mahesa membeberkan secara gamblang.

"Orang menggunakan senjata api itu dibutuhkan mental dan dibutuhkan latihan. Jelas sekali ini dilakukan orang profesional dan terlatih," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Habib Bahar bin Smith Ditembak Versi Polisi, Tiba-tiba Ada Suara Lalu Perutnya Terluka

Perbedaan pendapat jelang Pilpres

Sementara itu, Mahesa sedikit membocorkan, jika perselisihan yang terjadi salah satunya akibat perbedaan pendapat jelang Pemilu 2024.

Kendati demikian, Mahesa menegaskan, meski berbeda pendapat, tapi kedua kubu tak akan melakukan tindakan ekstrem.