Cegah Stunting, Dedie Rachim Jadi Bapak Asuh Warga Bogor, Sampaikan Hal Ini
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melaunching program Pemkot Penting-Lur.
"Kita berkejaran dengan waktu. Sehingga kita kumpulkan komunitas, kita sudah MoU dengan ikatan bidan, ikatan dokter anak, ikatan dokter indonesia, world bank, Insya Allah kita akan tangani yang sisanya 1.000 anak itu," ujarnya.
Selain percepatan penanganan anak stunting, Pemkot juga melakukan upaya pencegahan munculnya stunting baru yang ada pada anak atau keluarga berisiko stunting, seperti pada ibu hamil, ibu nifas, calon pengantin dan keluarga yang memiliki anak berisiko.
"Jadi semua kita lakukan upaya, kedua duanya akan kita eliminir baik yang stunting maupun berisiko, dengan program-program yang kita miliki," katanya.
Untuk menjaga dan mengedukasi masyarakat lanjut Sekda, ada juga program keluarga asuh yang dilakukan oleh kepala organisasi perangkat daerah yang ditunjuk untuk bertanggung jawab memonitor suatu wilayah.
Dengan adanya upaya upaya ini Sekda berharap tahun ini stunting dan risiko stunting di Kota Bogor sudah jauh berkurang.(*)
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
DPPKB
Pemkot Penting-Lur
Kecamatan Bogor Utara
stunting
Dedie Rachim
Wali Kota Dedie Rachim Minta Hutan Kota Ahmad Yani Diperbaiki, Rencana Taman Kota Masih Belum Jelas |
![]() |
---|
Lantik 49 Kepala Sekolah di Kota Bogor, Dedie Rachim Tekankan Integritas dan Pemerataan Pendidikan |
![]() |
---|
Jenal Mutaqin Tinjau Dapur Sehat di Sindangsari Bogor, Asupan Gizi untuk Balita Berisiko Stunting |
![]() |
---|
Wali Kota Bogor Optimis Proyek Waste to Energy Segera Terwujud, Sebut PSEL Harapan Baru Atasi Sampah |
![]() |
---|
Perempuan Asal NTT Diduga Disekap di Panti Asuhan Kota Bogor, Polisi Periksa Saksi-Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.