Kisah Bocah 9 Tahun Dianiaya Paman dan Bibi Hingga Tewas, Sempat Tinggal Dipanti Usai Orangtua Cerai
Bocah yang masih duduk dibangku kelas II (Dua) Sekolah Dasar itu hidup bersama ke-tiga saudranya usai kedua orangtuanya berpiasah atau cerai.
Penulis: Damanhuri | Editor: widi bogor
Menurut Dadang, selang digunakan untuk menganiaya korban dengan cara dilipat menjadi dua dan dipukul sebanyak 30 kali.
"Selang ini dilipat dua, dan dipukuli di bagian tubuh korban," kata Dadang.
Begitu pula dengan lilin yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban.
"Lilin yang digunakan pada saat dibakar, kemudian diteteskan di tubuh korban," lanjutnya dengan keterangan barang bukti.
Menurut keterangan saksi, korek api yang digunakan untuk menyalakan lilin sempat ditempelkan ke bagian tubuh korban.
"Pada saat dibakar ini korek api sempat ditempelkan di tubuh korban, jadi pada saat masih panas ditempelkan," terang Dadang.

Dalam kasus ini, Dadang menjelaskan bahwa yang melakukan penganiayaan bukan hanya tante korban.
Om korban juga turut terlibat dalam peristiwa yang mengenaskan ini.
"Masing-masing (keduanya) memiliki peran yang sama," tandasnya.
Rutin Kirim Uang
Usman Mustafa (43) Ayah korban berharap aparat penegak hukum memberikan hukuman setimpal kepada pelaku.
"Saya mau itu petugas (kepolisian) untuk menghukum pelaku dengan hukuman yang berlipat," kata Usman Mustafa (43) ayak korban saat ditemui di RS Bhayangkara Gorontalo, Selasa (16/5/2023).
Karena itu, Usman pun geram. Niat menitipkan anak-anaknya ke tante, malah disika hingga tewas.
Menurut Usman, perilaku tante korban yang mengasuh anaknya itu sudah di luar nalar.
Usman tak menyangka, tante yang ia percaya, tega menganiaya anaknya dengan siksaan seperti itu.
"Sadis ini si pelaku, anak saya sampai biru tubuhnya, dia membunuh terencana," kata Usman.
Usman mengatakan, mengaku sering mengirimkan uang untuk anak-anaknya.
Setiap dua minggu, ia mengirimi uang sebesar Rp 200-300 ribu ke tersangka.
"Ini rutin saya kirim uang ke anak-anak," imbuhnya.
Ternyata Begini Penampakan dalam Kamar TKP Arya Daru Tewas, Ada Ruang Tersembunyi di Lantai 2 Kosan |
![]() |
---|
Harta Janggal Wahyudin Moridu, Punya Mobil dan Rumah Mewah, Sekarang Ngaku Cuma Dapar Rp 100 ribu |
![]() |
---|
Drama Wahyudin Moridu Usai Gagal Rampok Uang Negara, Punya Mobil Sunroof, Kini Ngaku Jadi Sopir |
![]() |
---|
Suasana Ponpes Tempat Santri Tewas Dianiaya Teman Sendiri di Bogor, Siswanya Hampir 1.000 Orang |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Syok Dengar Detik-detik Santri Dibunuh di Bogor, Korban Diserang Saat Tidur: Sadis! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.