Duduk Perkara Kasus Anak Pejabat Pukul Siswi SMA di Tasik, Sudah Damai Malah Datangi Ruang Guru

Kejadian tersebut juga diposting di media sosial oleh sang ibu, karena kecewa dengan pihak sekolah dan orangtua pelaku yang bertemu dengan anaknya tan

Editor: Ardhi Sanjaya
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang ibu mengadu ke polisi karena anak perempuannya diduga menjadi korban penganiayaan teman sekolahnya.

Kejadian tersebut juga diposting di media sosial oleh sang ibu, karena kecewa dengan pihak sekolah dan orangtua pelaku yang bertemu dengan anaknya tanpa mengundang dirinya.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Zainal Abidin, melalui Kasatreskrim, AKP Agung Tri Poerbowo, membenarkan adanya laporan kasus tersebut.

Yaitu di sebuah SMA Negeri di Kota Tasikmalaya.

"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Namun kedua belah pihak sudah sepakat dilakukan upaya restorative justice (mediasi, Red)," kata Agung, Minggu (21/05/23).

Agung mengungkapkan, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim, sedang menangani kasus tersebut.

Baca juga: Isi Rekaman Percakapan Kasus Anak Pejabat Pukul Siswi SMA Tasik, Elus Dada Dengar Ucapan Ibu Pelaku

"Terlapor maupun pelapor masih tergolong anak dibawah umur sehingga penangannya mengacu pada sistem Peradilan Anak sesuai UU No 11 Tahun 2012," ujar Agung.

Ia menjelaskan, kedua belah pihak dengan disaksikan Wakil Kepala Sekolah, Wali Kelas dan Guru BK, sudah meminta mediasi dan sepakat menempuh jalur restorative justice

"Kedua belah pihak dengan disaksikan pihak sekolah serta ibu korban, melakukan mediasi dan sepakat menempuh penyelesaian secara Restorative Justice (RJ), sesuai dengan UU Peradilan Anak," kata Agung.

Baca juga: Viral Ibu Curhat Pilu Anak Gadisnya Dihajar Teman Pria, Orangtua Terduga Pelakunya Ternyata Pejabat

Terkait perkembangannya, lanjut Agung, pihaknya akan terus melakukan pendalaman dengan terus melakukan proses penyelidikan.

Menurut ibu korban, dirinya memposting kejadian yang dialami oleh anaknya karena merasa kecewa dengan perlakuan terhadap anaknya ketika dipertemukan dengan terlapor dan orang tuanya.

"Sebenarnya dari awal saya sudah mencabut laporan, sudah islah dan berdamai. Namun hari Jumat siang saya ada rasa kecewa dari pihak ibunya terlapor yang mengintimidasi anak saya dengan membuat pertemuan sendiri, tanpa mengundang kami sebagai orang tua. Makanya saya ingin melanjutkan laporan ini," kata sang Ibu, seraya menyebut orang tua terlapor adalah pejabat di salah satu kementerian. (firman suryaman)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ibu Korban Penganiayan di SMA Tasik Lanjut Lapor Polisi, Sebut Orangtua Pelaku Pejabat Kementerian,

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved