Viral di Medsos

Sosok Kades di Jember yang Meninggal Usai Duet Bareng Biduan, Almarhum Rela Tak Istirahat Demi Warga

Viral kades di Jember jatuh lalu meninggal dunia saat sedang duet dengan seorang biduan. Fakta kejadian soal sang kades akhirnya diungkap pihak desa

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Instagram
Viral kades di Jember jatuh lalu meninggal dunia saat sedang duet dengan seorang biduan. Fakta kejadian soal sang kades akhirnya diungkap pihak desa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib malang menimpa seorang kepala desa bernama Mulyono.

Pria paruh baya itu tiba-tiba meninggal dunia saat tengah tampil di depan warga.

Momen kades Ambulu, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur itu ambruk lalu pingsan dan meninggal dunia pun sempat terekam oleh kamera warga.

Hingga akhirnya detik-detik Mulyono menghembuskan napas terakhir pun viral di linimasa.

Seperti yang dilansir TrribunnewsBogor.com dari unggahan lambe turah, terlihat Mulyono yang mengenakan batik dan celana hitam serta peci hitam sedang berdiri di atas panggung.

Tak sendirian, Mulyono ditemani seorang biduan dangdut berbaju merah.

Rupanya Mulyono hendak berduet menyanyikan lagu dangdut bersama biduan tersebut.

Memulai lagu, sang biduan pun menyanyikan sebuah lagu dengan suara merdu.

Beberapa bait kemudian, sang biduan mempersilahkan Mulyono untuk bernyanyi.

Awalnya momen duet antara kades dan biduan itu berjalan lancar.

Namun belum sampai pada reff lagu, insiden mengerikan terjadi.

Baca juga: Detik-detik Kades di Jember Meninggal Dunia Saat Nyanyi Bareng Biduan Dangdut di Atas Panggung

Mulyono tiba-tiba ambruk hingga menindih piano.

Sang kades lantas pingsan dan terjatuh dengan posisi terduduk.

Melihat rekan duetnya tak sadarkan diri, biduan tersebut berteriak histeris.

"Astaghfirullah, Allahu," teriak sang biduan.

Sontak saja warga yang menyaksikan langsung memeriksa sang kades.

Mereka lantas membawa Mulyono ke pelayanan kesehatan terdekat.

Viral kades di Jember jatuh lalu meninggal dunia saat sedang duet dengan seorang biduan. Fakta kejadian soal sang kades akhirnya diungkap pihak desa
Viral kades di Jember jatuh lalu meninggal dunia saat sedang duet dengan seorang biduan. Fakta kejadian soal sang kades akhirnya diungkap pihak desa (kolase Instagram)

Penyebab Mulyono Pingsan Lalu Meninggal Dunia

Usaha yang dilakukan warga Ambulu itu nyatanya tak membuahkan hasil.

Sebab nyawa Mulyono tak lagi bisa tertolong.

Kasus kematian Mulyono pun turut ditanggapi kepolisian setempat.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto mengurai kronologi kejadian.

Ia juga mengungkap penyebab Mulyono meninggal dunia.

Baca juga: Lerai Keributan Remaja Mabuk, Mantan Kades di Bandung Malah Kena Bacok, Korban Luka di Kepala

Ternyata sang kades meninggal karena kecapean.

Sejak Minggu siang, Mulyono memang mengikuti beberapa kegiatan.

Seperti mengikuti Muspika atau Musyawarah Pimpinan Kecamatan hingga menghadiri kegiatan lain di desa.

Setelahnya, Mulyono langsung pergi ke Kabupaten Banyuwangi untuk mengunjungi keluarganya.

Pulang dari Banyuwangi, Mulyono tak langsung istirahat.

Ia malah mengikuti kegiatan penyambutan warganya yang tereliminasi audisi dangdut di Kota Jakarta.

Biduan yang berduet dengan Mulyono itulah yang menjadi tamu undangan.

“Kemungkinan pak Kades capek, ketika diminta menyanyi beliau langsung drop dan meninggal dunia pagi ini,” ujar AKP Suhartanto.

Viral kades di Jember jatuh lalu meninggal dunia saat sedang duet dengan seorang biduan. Fakta kejadian soal sang kades akhirnya diungkap pihak desa
Viral kades di Jember jatuh lalu meninggal dunia saat sedang duet dengan seorang biduan. Fakta kejadian soal sang kades akhirnya diungkap pihak desa (kolase Instagram)

Sosok Mulyono

Total dalam melakoni profesinya sebagai pemimpin desa, Mulyono pun kelelahan dan meninggal dunia pada Senin (22/5/2023).

Kisah kematian Mulyono yang tiba-tiba tentu membuat warganya pilu.

Terlebih Mulyono telah menjabat sebagai kepala desa sejak 2014.

Sebelumnya, Mulyono pernah menjabat sebagai kepala dusun selama tiga tahun.

Insiden nahas yang menimpa Mulyono turut diungkap oleh Ketua Kadan Permusyawaratan Desa (BPD) Ambulu bernama Edy Purnomo.

Baca juga: Penjelasan Kades Karanganyar soal Rumah Dokter Wayan Penuh Sampah, Pihak Desa Sempat Beri Tawaran

Diakui Edy Purmono, Mulyono di momen terakhir dalam hidupnya masih siaga melayani permintaan warga, yakni untuk bernyanyi bersama penyanyi yang merupakan warganya sendiri.

"Penyambut warga yang lolos audisi nyanyi dangdut di MNC TV, atau apa. Lalu disambut dengan nyanyi-nyanyi. Tetapi masih mau nyanyi sama biduannya tiba-tiba ambruk," ujar Edy Purnomo dilansir dari Tribun Jatim.

Awalnya, momen duet tersebut berlangsung lancar.

Lalu tiba-tiba Mulyono jatuh pingsan lantaran darah tingginya kambuh.

"Baru mau membuka mulut, tiba tiba ambruk dan tidak ada nafasnya," imbuh Edy Purnomo.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved