Kronologi Ibu Muda Korban KDRT di Depok Jadi Tersangka, Putri Balqis Dijambak dan Diseret Depan Anak
Kronologi ibu muda di Depok, korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya dan dijadikan tersangka, dibagikan oleh sang adik
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kronologi ibu muda di Depok, korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya dan dijadikan tersangka, dibagikan oleh sang adik.
Putri Balqis diketahui mengalami KDRT dari suaminya hingga wajahnya babak belur.
Diketahui suami Putri Balqis itu bernama Bani Idham F Bayumi.
Perbuatan sang suami telah dilaporkan oleh Putri Balqis ke Polres Depok.
Namun rupanya bukan keadilan yang didapat oleh Putri Balqis, ia malah dijadikan tersangka dan ditahan meski memiliki tiga anak yang masih di bawah umur.
Sementara suaminya yang telah membuat Putri Balqis babak belur, justru hingga saat ini masih bisa menghirup udara bebas.
Disebutkan adik Putri Balqis, Sahara Hanum, pelaku KDRT itu juga kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Namun tak lama pelaku ditetapkan sebagai tersangka, Putri Balqis juga dijadikan tersangka dan ditahan.
Sementara Bani Idham F Bayuni masih bebas, bahkan menurut Sahara, ia masih bisa bepergian ke luar kota.
Sahara Hanum pun mengurai kronologi kejadian dari awal sang kakak melaporkan kejadian itu ke Polres Depok, hingga kini akhirnya ditahan.
Pada video yang diposting oleh Sahara Hanum, Putri Balqis mengatakan bahwa kejadian itu disaksikan oleh banyak orang.
"Saya Putri Balqis Khairunnisa istri dari Bani Idham Fitrianto Bayuni.
Baca juga: Penyebab Ibu Muda Korban KDRT di Depok Jadi Tersangka, Suami Ngaku Luka Gara-gara Celananya Ditarik
Yang melakukan (KDRT) suami saya yaitu, Bani Idham Fitrianto Bayuni.
Saksi ada yang kerja di rumah, Aisyah, anak-anak, adik ipar saya, Pak RT, teman suami saya, warga sekitar, satpam, melihat kejadiannya.
Saya minta tolong, keluar rumah karena kondisi sudah enggak memungkinkan," kata Putri Balqis di video.

Kejadian itu terjadi pada 28 Februari 2023 di rumah mereka di Perumahan Bumi Daya, Cinere, Kota Depok.
Saat itu Putri Balqis dan suaminya, Bani Idham F Bayuni sedang berada di meja makan saat keduanya terlibat cekcok.
"Setiap suaminya ada masalah di luar kk gue selalu yg kena sasaran pukul dia dan selalu ancaman suaminya mau bunuh keluarga kk gue," tulis Sahara Hanum.
Kemudian saat berada di meja makan itu, sang suami menyiram wajah Putri Balqis dengan chili oil dan bon cabe.
Putri Balqis lalu ditonjok, dijambak, dan diseret oleh suaminya ke kamar ART mereka.
"Setelah itu kk gue ud mohon2 untuk di lepas jambakannya tp tetep ditarik akhirnya kk gue narik celana suaminya untuk bertahan di saat itu kk gue udh gak kuat bgt dan kepikiran anak2 kalo sampe dia mati," tulis Sahara Hanum.
Setelah celana suaminya itu ditarik, berulah jambakan di rambut Putri Balqis terlepas.
Bisa terlepas dari cengkraman suaminya, Putri Balqis pun buru-buru keluar rumah sambil membawa tiga anak mereka dan satu ART.
Putri Balqis kemudian dibantu oleh orang sekitar untuk diantar ke Polres pada malam itu juga.
Baca juga: Derita Istri Korban KDRT Jadi Tersangka di Depok, Disiram Bon Cabai hingga Masuk UGD Saat Ditahan
"Di detik itu juga kk gue langsung lapor ke polres dan visum (rs rujukan polres) jam 2 pagi dia bawa anak2nya ke polres smpe anaknya tdr di polres krna nungguin ibunya visum," tulis Sahara Hanum.
Selepas itu, Putri Bilqis pun lalu pulang ke rumah orangtuanya hingga beberapa minggu kemudian ada surat pemanggilan yang pertama.
"Awalnya semua penyidik di sana simpati dan blg ke kk gue 'bu tolong jgn dicabut lg ya laporannya lanjutin pokoknya'. Muka kk gue masih bonyok semua yg liat dia bener2 ga tega dan sampe keluar air mata," lanjutnya.
Namun rupanya dua minggu setelah kejadian, sang suami malah melaporkan balik Putri Balqis atas tuduhan KDRT.
"Katanya kk gue narik celana suaminya sampe dia luka. 2 minggu kemudian lapor lalu visum dengan dokter pilihan dia sendiri. Abis itu sampe pake saksi ahli segala ga paham deh teknisnya gimana," tulisnya.

Dengan adanya dua laporan tersebut, keduanya pun ditetapkan sebagai tersangka.
Tapi anehnya, dari dua tersangka itu hanya Putri Balqis yang ditahan oleh kepolisian.
Bani Idham F Bayuni tak ditahan dengan alasan operasi karena perbuatan Putri Balqis yang menarik celananya.
"Suaminya sampe detik ini masih berkeliaran di luar. Yg duluan lapor kk gue yg duluan jd tersangka pun suaminya, tapi sekarang kk gue udh ditahan 3 hari," jelasnya.
Pihak kepolisian, kata Sahara Hanum, mendesak Putri Balqis untuk berdamai.
Jika tidak, maka ia harus menandatangani surat penambahan penahanan selama 40 hari.
Hingga hari ini, Putri Balqis sudah ditahan selama tiga hari.
Baca juga: Ibu Muda Korban KDRT di Depok Jadi Tersangka, Niat Cari Keadilan Malah Dilaporkan Balik Suami
Pada postingan terbarunya, ia mengabarkan kalau sang kakak hingga saat ini masih ditahan.
"Hallo orang2 yang baik terimakasih semua doanya ya.
Untuk pengacara dr awal kasus kakak melaporkan sudah ada alhamdulillah.
Cm sekarang yg dikhawatirkan adalah mental kakak dan sakit dalam tubuh kakak yg sudah sering dianiaya mohon doanya ya.
Sampe sekarang kakak blm pulang dan blm ada kabar lagi dari papku.
Mohon doanya ya," tulis Sahara Hanum
Ternyata Eras Penculik Kepala Cabang Bank BUMN Mantan Atlet, Diperintah Oknum Aparat |
![]() |
---|
Terungkap Sosok F di Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Dari Angkatan, Kasih Rp 45 Juta ke Penculik |
![]() |
---|
Peran 5 Tersangka Penculik Kepala Cabang Bank BUMN, Ilham Pradipta Diapit Pelaku Hingga Tak Berdaya |
![]() |
---|
Taktik Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Pakai Rambut Palsu Saat Keluar Rumah: Saya Botak |
![]() |
---|
Pengakuan Ken Otak Pembunuhan Kepala Cabang BUMN, Bertemu Dwi Hartono di Hotel: Palsukan Rekening |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.