Ibu Muda Korban KDRT di Depok Jadi Tersangka, Niat Cari Keadilan Malah Dilaporkan Balik Suami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang ibu rumah tangga di Depok diduga jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya.

Wanita bernama Putri Balqis Khairunnisa itu melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Depok, namun malah dirinya yang dijadikan tersangka.

Tak hanya itu, Putri Balqis juga kini sedang menjalani tahanan di Polres Depok.

Ia sempat dilarikan ke UGD karena sakit, namun kembali ditahan lagi.

Ibu tiga anak itu diketahui sudah 14 tahun menikah dengan suaminya yang berinisial BI.

KDRT yang dialaminya pun diakuinya sudah belasan tahun, dan puncaknya pada Februari 2023 lalu.

Pada tahun 2016, Putri Balqis sempat melaporkan suaminya ke Polres Depok namun berujung damai.

Kemudian pada tanggal 28 Februari Putri Balqis kembali terlibat cekcok dengan sang suami.

Saat itu keduanya sedang berada di meja makan, lalu sang suami menarik dan menyiram chili oil dan bon cabe ke mata Balqis.

"Setelah itu kk gue ga bisa melek yg dia rasain cm ditonjok, diseret, dijambak, dimasukin ke kamar ART-nya," tulis Sahara Hanum, di akun Instagramnya.

Menurut Sahara Hanum, Balqis saat itu memohon kepada suaminya untuk dilepaskan jambakannya namun tidak dihiraukan.

Saat itu Balqis berusaha menyelamatkan diri dengan cara menarik celana suaminya.

Baca juga: Pasrah soal Kasus KDRT, Venna Melinda Bereaksi Ferry Irawan Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Baru pada saat itu sang suami melepaskan cengkramannya, dan Balqis pun langsung keluar sambil membawa tiga anak dan ART-nya.

"Abis itu ada yang bantuin anter ke polres di detik itu juga kk gue langsung lapor ke polres dan visum (rs rujukan polres) jam 2 pagi dia bawa anak2nya ke polres smpe anaknya tdr di polres krna nungguin ibunya visum," tulis Sahara Hanum lagi.

Setelah selesai, Balqis kemudian pulang ke rumah orangtuanya hingga beberapa minggu kemudian ada pemanggilan pertama dari pihak kepolisian.