'Saya Gak Naik Kelas' Alasan Viky Jauh-jauh Sekolah di Depok, Sang Siswa SMA Ungkap Sosok Penolong

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terkuak alasan Viky siswa SMA asal Tangerang Selatan jauh-jauh sekolah di Depok.

Ternyata ada peristiwa pilu di tahun 2021 atau tepatnya dua tahun lalu yang menimpa Viky.

Hal tersebut diungkapkan Viky saat diundang di program televisi pagi-pagi ambyar Trans TV, Rabu (24/5/2023).

Seperti diketahui, Viky viral lantaran terekam kamera nyaris pingsan usai jalan kaki 16 km dari sekolah ke rumahnya.

Viky yang tinggal di wilayah Cipayung, Ciputat, Tangsel tiap hari rela jalan kaki menuju sekolahnya di Bojongsari, Depok.

Terkait kisah Viky yang belakangan jadi perhatian satu Indonesia, presenter Rian Ibram penasaran.

Ia ingin tahu kenapa Viky memilih untuk mengenyam pendidikan di wilayah yang sangat jauh.

Sebelumnya, Viky menyebut bahwa dirinya adalah siswa SMK swasta di kawasan Bojongsari.

"Kenapa enggak mencari sekolah yang jaraknya tidak jauh rumah?" tanya Rian Ibram dilansir TribunnewsBogor.com dari siaran langsung Trans TV.

"Saya pindahan," jawab Viky.

Alasan Viky pindah adalah karena dua tahun lalu dirinya tidak naik kelas.

Baca juga: Padahal Banyak Dapat Bantuan, Viky Siswa SMA Kini Menutup Diri Setelah Terekspos, Terkuak Alasannya

Nyaris putus sekolah, Viky beruntung ada malaikat berwujud manusia yang membantunya.

Sosok penolong Viky tersebut adalah gurunya sendiri yang tak ia sebutkan identitasnya.

"Awalnya sekolah lumayan, pas covid itu saya enggak naik kelas," ungkap Viky.

"Terus?" tanya Dewi Perssik penasaran.

"Karena ada guru baik, jadi ngirim ke sana (ke Bojongsari, Depok)," imbuh Viky.

Melengkapi penjelasan Viky, Dani selaku TikTokers yang memviralkan sang siswa SMA pun angkat bicara.

Dani yang sudah berbincang dengan orangtua Viky pun meluruskan penjelasan Viky.

Bahwa ada alasan pilu di balik Viky tidak naik kelas.

Ternyata penyebab Viky tidak naik kelas adalah karena ia tidak pernah ikut sekolah online saat Covid-19.

Alasannya karena Viky tidak punya handphone apalagi gadget untuk sekolah online.

Selain itu, alasan Viky pindah sekolah yang kedua karena SPP alias bayaran sekolahnya di Ciputat tersebut sangatlah mahal.

Orangtua Viky mengaku tidak mampu untuk membayarnya.

"Kamu enggak mau nerusin sekolah lagi karena malu enggak naik kelas?" tanya Dewi Perssik.

"Saya jelasin, sebelumnya sekolah yang baru itu dekat dengan rumah, SMK juga jurusannya komputer. Tapi itu ternyata spp mahal, jadi keluarga enggak mampu," kata Dani.

"Waktu covid kan harus sekolah online, kebetulan Viky enggak punya HP, jadi itu yang menyebabkan enggak naik kelas, karena dia enggak pernah sekolah online. Jadi mau enggak mau kalau mau naik kelas harus pindah (sekolah)," sambungnya.

Baca juga: Melacak Nama Sekolah Viky, Siswa Kelas 3 Ngaku Jalan dari Ciputat ke Depok Sampai Pingsan

Sempat Merahasiakan Alasan Pindah Sekolah

Sebelum menjawab dengan lugas di acara televisi, Viky sempat merahasiakan alasannya bersekolah di Depok.

Bahkan saat ditanyai Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, Viky bungkam.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Pilar bersama stafnya datang mengunjungi rumah Viky.

Pasca-viral, Viky memang banyak didatangi orang yang sebelumnya tak pernah ia kenal.

Termasuk sang pejabat tinggi Tangsel tersebut.

Penasaran dengan alasan Viky jauh-jauh sekolah di Depok, Pilar pun bertanya ke pemuda 18 tahun itu.

Hal itu diungkap Lurah Cipayung Darwin saat ditemui TribunJakarta.com grup Tribunnews.com.

"Pas ditanya 'SMAnya dimana?', 'di Bojongsari', Bojongsari saja. Saya bilang sekolah kan ada namanya, apa namanya. Enggak tahu dia juga, ditanya, Bojongsari aja. Kan sekolah ada namanya yak," imbuh Darwin.

Kendati pertanyaannya tak dijawab, Pilar tetap memberikan atensi penuh untuk Viky.

Bahkan Pilar menawarkan program Beasiswa Perguruan Tinggi S1 dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, kepada Viky agar bisa melanjutkan sekolah.

"Viki sangat senang sekali menerima tawaran tersebut, dan bertekad untuk menyelesaikan studi nya sampai lulus dengan hasil yang baik," kata Pilar dikutip TribunnewsBogor.com dari laman Instagram-nya.

Tak hanya Viky, dua adiknya yang terancam putus sekolah juga dibantu pemerintahan Tangsel.

Pilar memastikan bahwa kedua adik Viky bakal tetap bisa lanjut bersekolah.

"Kami pun melalui Dinas Pendidikan akan memperhatikan pendidikan kedua adiknya yang masih bersekolah, agar tidak putus sekolah. Dan bisa menamatkan pendidikannya dengan baik," pungkas Pilar.

Selain itu, Pilar juga memberikan hadiah berupa sepeda kepada Viky.

Baca juga: Pantas Tetangga Tak Kasihan pada Viky Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 km, Masa Lalu Orangtuanya Terkuak

Hal itu dilakukan agar Viky tidak jalan kaki lagi menuju ke sekolahnya yang berjarak 8 km.

Selain dari Wakil Wali Kota, Viky juga mendapat bantuan dari Dani pemilik akun TikTok @terdalam_ dan beberapa netizen.

Hadiah tersebut adalah sepeda listrik yang diberikan dari Dani kepada Viky.(*)

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News