Tak Mampu Bayar Iuran, Siswi SMAN 6 Garut Kehilangan Ijazahnya, Ini Kata Pihak Sekolah
Kisah sedihnya itu bermula saat orang tua WM tidak sanggup menebus ijazah di hari kelulusannya pada tahun 2022. Ijazahnya itu sontak tertahan di
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - WM (19) seorang siswi SMA asal Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut harus merenungi nasibnya.
Lantaran ia harus kehilangan ijazahnya karena tak mampu membayar iuran sekolah.
Siswi tersebut bersekolah di SMAN 6 Garut, jawa Barat.
Kisah sedihnya itu bermula saat orang tua WM tidak sanggup menebus ijazah di hari kelulusannya pada tahun 2022.
Ijazahnya itu sontak tertahan di sekolah. Setahun kemudian kedua orang tuanya baru mempunyai uang untuk menebus ijazah tersebut.
Namun saat hendak diambil, ijazah miliknya itu ternyata sudah diambil oleh orang tidak dikenal. Hal tersebut diungkapkan oleh orang tua WN, Munawaroh (42).
Ia menuturkan pihaknya menunggak uang iuran ke pihak sekolah sebesar Rp.3.250.000.
"Anak saya lulus satu tahun yang lalu, karena punya tunggakan jadi ijazahnya tidak bisa diambil, karena baru punya uangnya sekarang jadi diambil, tapi pas mau diambil sekolah bilang ijazahnya sudah ada yang ambil," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Rabu (24/5/2023).
Ia menuturkan, sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga, tapi tidak ada satupun keluarga yang merasa mengambil ijazah milik anaknya itu.
Munawaroh bahkan dikejutkan dengan pernyataan pihak sekolah yang menunjukan absensi pengambilan ijazah.
"Saya dan keluarga tidak merasa pernah mengambil ijazah, tidak pernah merasa telah menandatangani bukti pengambilan ijazah," ungkapnya.
Atas kejadian itu, pihaknya disarankan oleh pihak sekolah agar melapor ke kepolisian.
Munawaroh mengaku kebingungan hingga saat ini. Anak perempuannya itu terpaksa sulit bekerja lantaran kehilangan barang berharga seperti ijazah.
Baca juga: Niat Cari Kerja, Perempuan Asal Indramayu Malah Kena Hipnotis di Bogor, Ijazah dan Uangnya Raib
"Yang saya bingung itu hilang di sekolah, tapi kenapa saya yang disuruh lapor kehilangan ijazah ke polisi," ucapnya.
Terkait hal tersebut, Bidang Kurikulum SMAN 6 Garut, Taopik Ramdani membenarkan pihaknya telah menerima keluhan dari salah satu alumni terkait kehilangan ijazah.
Ia menyebut ijazah milik WN sudah ada yang mengambil, bahkan tertera tanda tangan dalam buku serah terima ijazah di SMAN 6 Garut.
"Pihak sekolah tidak menyalahkan keluarga, tapi silakan cek lagi barangkali ada dari keluarga yang mengambil," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id.
Ia menuturkan kejadian seperti itu banyak terjadi, misalnya ada anggota keluarga lain yang mengambil ijazah tersebut tanpa sepengetahuan keluarga siswa.
Terkait tunggakan WN, pihaknya di bawah pimpinan kepala sekolah yang baru saat ini mempersilahkan siswa untuk mengambil ijazah meski ada tunggakan.
"Yang jadi masalahnya tanda tangan ada tapi tidak ada nama, jadi saya susah sekali untuk dilacak keluarga," ungkapnya.
Baca juga: Perasaan Campur Aduk Ridwan Kamil Saat Ambil Ijazah Almarhum Eril di ITB
Ia menjelaskan, setelah kejadian ini sudah melakukan evaluasi bahwa pengambilan ijazah tidak boleh diwakilkan kepada pihak lain atau harus diperlihatkan identitasnya.
Sebelumnya, pihak sekolah membiarkan siapa saja yang mengambil ijazah siswa seperti yang dialami WN.
"Itu memang dulu, mungkin kekhilafan petugas yang dulu, makanya kami sudah mengevaluasi kejadian itu," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Belajar Setengah Mati Sampai Lulus, Siswi SMA 6 Garut Ini Malah Kehilangan Ijazah
Sosok Anak Wali Kota Prabumulih Arlan, Kelakuannya Dibongkar Teman Sekolah, Parkir Mobil di Lapangan |
![]() |
---|
Tangis Ratusan Murid SMPN 1 Prabumulih Pecah Kepsek dan Satpam Tak Jadi Dipecat, Walkot Kena Mental |
![]() |
---|
Sosok Satpam Dipecat Bareng Kepsek Imbas Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil, Ramah Sapa Murid Tiap Pagi |
![]() |
---|
Deret Kontroversi Walkot Prabumulih yang Viral Karena Kepsek Dipecat, Kini Disorot Ajudan Prabowo |
![]() |
---|
Akhirnya Walkot Prabumulih Bersuara Soal Anaknya Bawa Mobil ke Sekolah, Bongkar Alasan Pecat Kepsek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.