Ustaz Hanan Attaki Gabung NU, Ini Langkah untuk Mempersatukan Bangsa

Bergabungnya Ustaz Hanan Attaki ke Nahdlatul Ulama (NU) mengejutkan beberapa kalangan.

Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Ustaz Hanan Attaki ke Nahdlatul Ulama (NU). 

Oleh karena itu, Iip mengajak masyarakat untuk memiliki kepekaan bersama untuk hijrah ke dalam barisan NKRI, untuk menjaga persatuan antar anak bangsa.

Menurutnya, generasi muda harus memahami bahwa agama tidak bertentangan dengan negara.

Bahkan seharusnya, semakin mendalami pemahaman keagamaan, seharusnya berbanding lurus dengan keyakinan, sikap dan tindakan-tindakan konkret dalam membela negara.

“Negara Indonesia yang didasarkan atas pilar Pancasila dan UUD 1945 tidak bertentangan dengan ajaran agama, dan dengan demikian justru menjadi kewajiban bagi warga – termasuk generasi muda untuk membela negara,” terang Iip.

Menurutnya, dengan semangat kebangsaan dan keagamaan yang sejalan akan menjadi benteng diri untuk mencegah terlibat dalam kelompok eksklusif, yang cenderung konservatif, intoleran dan bahkan mengembangkan perilaku ekstrimisme yang berbasis kekerasan.

Hal ini patut diwaspadai, mengingat berdasarkan hasil riset yang sama, masih ditemui bahwa ada 13,6 % warga Jawa Barat yang setuju bahwa sistem demokrasi bertentangan dengan ajaran Islam dan harus diubah.

“Pandangan minoritas seperti ini, apabila dikembangkan tanpa ada upaya tabayun dan introspeksi, dapat memicu tindakan-tindakan intoleran dan perilaku keagamaan yang ekstrim, yang bahkan dapat bermuara pada tindakan-tindakan kekerasan yang justru melanggar hukum dan ajaran agama,” tutup Iip.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved