Kejanggalan Tewasnya Anak Pejabat Kemenhub di Sekolah Islam, Banyak Luka Memar di Tubuh Korban

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Basman Nafa Yaskura seorang siswa SMP tewas terjatuh dari bangunan di lantai 8, pada Rabu (24/5/2023).

Korban merupakan siswa SMP kelas 8 yang juga anak dari pejabat Kemenhub.

Selain itu, korban melompat dari gedung atas gedung sekolah Islam di Jalan Kajaolalido, Makassar.

Bahkan, detik-detik kejadian itupun terekam oleh CCTV.

Dalam rekaman CCTV itu menunjukkan bahwa korban menaiki lantai 8 dengan menggunakan lift.

Lalu, korban pun tewas sekitar pukul 09.30 Wita.

Keluarga merasa janggal

Paman Basman Nafa Yasykura, mengungkapkan pihak keluarga merasa janggal dengan kematian tersebut.

Menurutnya banyaknya luka yang ada ditubuh keponakannya itu dinilai tidak wajar.

Beberapa luka yang ada tampak bukan seperti orang yang jatuh dari ketinggian.

Bila keponakannya jatuh, maka luka yang paling parah adalah kepala, tetapi hal menurutnya ini berbeda.

"Logikanya orang jatuh pasti kepalanya paling parah atau pendarahan, ini kakinya yang hancur, terus tangan patah," katanya.

Baca juga: Sikap Anak Pejabat Sebelum Tewas dari Lantai 8 Diungkap Guru, Bertemu Terakhir Kali di Lantai 5

Bahkan, terdapat luka memar disekujur tubuh korban.

Hal itu menjadikan pihak keluarga curiga dan merasa janggal dengan kematian Basman Nafa Yaskura.

"Belakangnya juga memar, biru-biru semua, saya foto juga biru-biru kuku ibu jari kayak mau tercabut," katanya.

Korban yang merupakan anak dari Benny Nurdin Yusuf, Kepala Subdirektorat Prasarana Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat inim dikenal sebagai anak yang pintar.

Bahkan, almarhum juga pernah menjuarai lomba Matematika.

"Ini anak termasuk anak yang pintar," kata salah satu keluarga almarhum yang dihampiri saat jenazah tiba di RS Bhayangkara.

"Karakternya, pintar ini anak. Dia pernah juara satu lomba Matematika tingkat nasional. Pintar sekali ini anak," celutuk kerabat lainnya.

Detik-detik korban tewas

Korban naik ke lantai 8 gedung sekolah menggunakan lift dari lantai 1.

Saat menaiki lift, korban terekam CCTV.

"Keterangan saksi yang bersangkutan naik ke atap," kata Ngajib.

Lalu, setelah di atas gedung, korban menaiki tangga untuk mencapai titik yang paling tinggi pada bangunan.

"Jadi dari lantai 8 ada atap lagi (naik) menggunakan tangga," katanya.

Baca juga: Gelagat Anak Pejabat Kemenhub Sebelum Tewas Disorot, Ayah Heran Titik GPS Milik Korban Jauh dari TKP

Dalam peristiwa itu, beberapa saksi pun mengaku saat melihat korban kondisinya sudah tergeletak.

Korban pun langsung dibawa ke rumah sakit.

Namun, sayang nyawa korban tak tersematkan.

"Langsung dibawa ke RS dan ternyata dalam keadaan meninggal dunia," jelas Kombes Mokhamad Ngajib.

"Patut kita duga korban jatuh dari lantai 8. Jadi masih dugaan bunuh diri," kata Ngajib.