Anak Pejabat Kemenhub Meninggal

Sikap Anak Pejabat Sebelum Tewas dari Lantai 8 Diungkap Guru, Bertemu Terakhir Kali di Lantai 5

Guru Bahasa Indonesia di SMP Athirah Makassar menceritakan sosok Basman Nafa Yaskura sebelum tewas.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase Instagram
Guru Bahasa Indonesia di SMP Athirah Makassar menceritakan sosok Basman Nafa Yaskura sebelum tewas. 

Berita duka ini, kata dia, sekaligus mengingatkannya pada memori lima bulan lalu saat dirinya masih aktif mengajar sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Ia menuturkan bahwa Basman merupakan sosok siswa yang pendiam.

"Ananda Basman punya karakter pendiam di dalam kelas saat saya kerap kali masuk memberikan materi, ananda ini sulit untuk memperoleh jawaban langsung yang terucap kalau saya tak menyebutkan atau mendatangi kursi-mejanya untuk bertanya kepadanya," tutur dia.

Meski pendiam, kata Sangkala, Basman selalu mengerjakan tugas dengan cepat dan tulisannya juga bagus.

"Karena cepatnya selesai maka saya cepat juga merespon baik untuk memperbaiki terlebih lagi kalau tugasnya itu sempurna," tulisnya.

Sangkala menuturkan bahwa Basman adalah siswa terakhir yang nilainya ia upload di semester 1 kelas 8.

Basman jadi yang terakhir karena saat itu dirinya masih berada di Jakarta bersama keluarganya.

Bukan cuma itu, Basman juga jadi siswa terakhir yang diberi nasihat dan bertemu dengan Sangkala.

"Ternyata kamu juga adalah siswa yang terakhir saya beri nasihat di ruang seni budaya lantai 5 ujung Timur untuk bagaimana menjadi siswa yang baik dan lebih baik dalam berprestasi pada semester berikutnya," tulis dia.

Baca juga: Sosok Istri Pejabat Kemenhub yang Anaknya Tewas dari Lantai 8, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Saat itu, Sangkala juga sekaligus berpamitan pada Basman karena hari itu merupakan hari terakhir dirinya mengajar.

Sangkala mengingat, kala itu Basman mengulurkan tangannya lalu memegang tangan kanan sang guru lalu menempelkan dan menciumnya.

"Saya juga mengucapkan permintaan maaf kepadanya sekiranya bapak punya khilaf dan ada ucapan-ucapan yang tidak kamu senang selama bapak mengajarmu, kamu maafkan bapak....," kenang Sangkala.

Itulah momen dan kenangan terkahir antara Basman dan Sangkala.

Sangkala pun mendiakan agar Basman mendapatkan tempat yang terindah di sisi Allah SWT.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved