Gapura Bumi Ageung Batu Tulis Disebut Mirip Bangunan Majapahit, Dedie A Rachim Buka Opsi Dibongkar?
Dedie A Rachim menjelaskan, Pemkot Bogor saat ini sangat terbuka terhadap masukan soal gapura yang memang mencirikan suatu identitas itu.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Gapura yang sudah berdiri itu dirasa tidak pas dengan identitas asli Sunda.
"Gapura yang ada di Batu Tulis itu merupakan Bentar. Bentar itu bukan identitas asli Sunda," kata Taufik kepada TribunnewsBogor.com.
Taufik beralaskan, jika dilihat secara arsitektur, Bentar itu merupakan hasil karya khas Kerajaan Majapahit.
Berdasarkan literatur, Bentar juga banyak ditemukan di wilayah Cirebon yang notabene memang masih masuk bagian dari Jawa Barat.
Namun, untuk Bentar yang ada di Cirebon, merupakan akulturasi budaya dari Kerajaan Majapahit yang dibawa oleh Kerajaan Demak saat itu.
Sehingga, bisa disimpulkan bahwa Bentar ini bukan asli dari Cirebon yang masih Jawa Barat.
"Kemungkinan Pemkot melihat role model gapura itu Cirebon. Mereka pilih Cirebon yang katanya sejaman dengan Pakuan Pajajaran. Yang mungkin salah, Cirebon yang saat ini dilihat ialah hasil akulturasi budaya dengan Demak," ungkap Taufik.
Bumi Ageung Batu Tulis
Dedie A Rachim
Pemkot Bogor
TribunnewsBogor.com
berita terkini Bogor
Kerajaan Majapahit
Hadir di Babak Final, Dedie Rachim Apresiasi Semangat Juang Atlet Muda di DBL West Java Series 2025 |
![]() |
---|
Optimis Tinggi, Dedie Rachim Yakin Kota Bogor Sabet Predikat Tertinggi Anugerah Swasti Saba Wistara |
![]() |
---|
Festival Merah Putih Berakhir, Dedie Rachim Apresiasi Regenerasi Kepengurusan |
![]() |
---|
Majukan Ekonomi Kreatif Kota Bogor, Dedie Rachim Terima Piala Apresiasi dari Kompas TV |
![]() |
---|
Pembongkaran Pasar Bogor Tetap Dilakukan, Pemkot Bogor Ungkap Rencana Relokasi PKL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.