Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gapura Bumi Ageung Batu Tulis Disebut Mirip Bangunan Majapahit, Dedie A Rachim Buka Opsi Dibongkar?

Dedie A Rachim menjelaskan, Pemkot Bogor saat ini sangat terbuka terhadap masukan soal gapura yang memang mencirikan suatu identitas itu.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Gapura yang disoroti di Bumi Ageung Batu Tulis karena bernuansa Majapahit, Jumat (26/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akhirnya melunak soal gapura Bumi Ageung Batu Tulis yang disebut bukan sebagai asli sunda melainkan khas Majapahit.

Pemkot Bogor siap melakukan revisi terkait gapura tersebut.

"Kedepannya bisa saja (revisi). Saya bilang kalau ada data yang valid silakan saja," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim kepada TribunnewsBogor.com di Balai Kota Bogor, Jumat (26/5/2023).

Dedie A Rachim menjelaskan, Pemkot Bogor saat ini sangat terbuka terhadap masukan soal gapura yang memang mencirikan suatu identitas itu.

Masukan demi masukan itu akan diterima Pemkot Bogor agar jatidiri khas Pakuan Pajajaran bisa terlaksana.

"Silakan kalau punya literatur kesejarahan yang lengkap. Silakan disampaikan saja. Kalau ternyaya belum tepat tentu suatu saat bisa direvisi. Justru kan kita lagi cari identitas," jelas Dedie A Rachim.

Dedie A Rachim pun tidak akan sungkan untuk duduk bareng membahas hal tersebut.

"Kalau punya literaturnya, ada datanya, dan bisa dipertanggung jawabkan melalui seminar, diskusi, dan melalui proses yang baku ayo kita duduk bersama," tegas Dedie A Rachim.

Seperti diketahui, Kota Bogor terus berupaya untuk melestarikan kerajaan Pajajaran.

Kota Bogor mulai mempersiapkan hal itu dengan cara berencana membangun Museum Pajajaran di Kawasan Batu Tulis yang konon katanya sebagai pusat kerajaan Pajajaran.

Beberapa kesiapan sudah dilakukan oleh Pemkot Bogor.

Namun, ada yang unik dari upaya Pemkot Bogor yang sudah dilakukan.

Ahli Cagar Budaya Kota Bogor Taufik Hasunna justru menyoroti soal upaya Pemkot yang mulai berjalan.

Salah satunya soal Gapura yang memang sudah dibangun terlebih dahulu.

Gapura yang sudah berdiri itu dirasa tidak pas dengan identitas asli Sunda.

"Gapura yang ada di Batu Tulis itu merupakan Bentar. Bentar itu bukan identitas asli Sunda," kata Taufik kepada TribunnewsBogor.com.

Taufik beralaskan, jika dilihat secara arsitektur, Bentar itu merupakan hasil karya khas Kerajaan Majapahit.

Berdasarkan literatur, Bentar juga banyak ditemukan di wilayah Cirebon yang notabene memang masih masuk bagian dari Jawa Barat.

Namun, untuk Bentar yang ada di Cirebon, merupakan akulturasi budaya dari Kerajaan Majapahit yang dibawa oleh Kerajaan Demak saat itu.

Sehingga, bisa disimpulkan bahwa Bentar ini bukan asli dari Cirebon yang masih Jawa Barat.

"Kemungkinan Pemkot melihat role model gapura itu Cirebon. Mereka pilih Cirebon yang katanya sejaman dengan Pakuan Pajajaran. Yang mungkin salah, Cirebon yang saat ini dilihat ialah hasil akulturasi budaya dengan Demak," ungkap Taufik.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved