Viral Viky Jalan Kaki
Menyingkap Isu Bohong Siswa SMA Jalan Kaki 16 Km, 4 Cerita Viky Kok Beda dengan Warga Sekitar?
Menyingkap isu bohong Viky jalan kaki 16 km ke sekolah. Cerita yang disampaikan Viky sang Siswa SMA berbeda dengan keterangan dari warga
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Deretan fakta mengejutkan tersaji dalam kabar siswa SMA bernama Viky jalan kaki 16 Km ke sekolah.
Kisah Viky yang viral belakangan santer disorot satu Indonesia.
Publik merasa terenyuh dengan kegigihan Viky yang rela jalan kaki demi mengenyam pendidikan.
Viky yang bertempat tinggal di Ciputat, Tangerang Selatan saban hari berjalan kaki 8 Km menuju sekolahnya di kawasan Bojongsari, Depok.
Dalam ceritanya yang diviralkan akun @terdalam_, Viky juga mengurai pengakuan yang tak kalah memilukan.
Mulai dari kesulitan ekonomi keluarganya hingga nasib pilunya yang harus menunggak SPP sekolah.
Namun belakangan, cerita Viky nyaris semuanya dibantah oleh warga, tokoh lingkungan hingga Camat Ciputat.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, berikut adalah empat beda cerita antara Viky dan warga sekitar rumahnya:
Baca juga: Konten Siswa SMA Jalan Kaki Ternyata Cuma Prank? Paman Viky Diduga Jadi Sosok Pembuat Skenario
1. Soal Tak Punya Handphone
Dinarasikan sebagai sosok miskin, Viky makin membuat kasihan publik karena mengaku tak punya handphone.
Hal tersebut diceritakan Viky kepada pemilik akun @terdalam_, Dani.
"Waktu covid kan harus sekolah online, kebetulan Viky enggak punya HP, jadi itu yang menyebabkan enggak naik kelas, karena dia enggak pernah sekolah online. Jadi mau enggak mau kalau mau naik kelas harus pindah (sekolah)," ungkap Dani saat diundang di program televisi pagi-pagi ambyar Trans TV.
Pilu dengan cerita Viky, Dani akhirnya membelikan handphone kepada remaja 18 tahun itu.
Tak cuma Dani, baru-baru ini Putra Siregar melalui PStore juga memberikan ponsel iPhone kepada Viky.
Pengakuan Viky belakangan ditanggapi oleh warga kepada awak media.
Melalui sambungan telepon, sumber yang enggak disebutkan namanya itu menguak fakta asli soal pengakuan Viky tidak punya handphone.
"Sebelumnya Ciputat kan pas Covid-19 itu dia pindah karena tidak naik kelas. Entah alasannya apa walapun keluarganya bilang dia karena tidak punya handphone atau gimana, tapi warga kami melihat kesehariannya pakai handphone ya," ungkap warga sekitar rumah Viky dikutip dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Bikin Viky Terkenal, Akhirnya Terungkap Peran Pria Berkaus Putih di Video Siswa SMA Jalan Kaki 16 Km
2. Soal Menunggak SPP
Isu kebohongan kedua yang diurai Viky adalah soal menunggak SPP.
Dalam salah satu konten Dani, Viky sempat bercerita bahwa dirinya menunggak SPP sekolah hingga uang ujian.
Hal itu terpaksa dilakukan Viky karena ia tidak punya uang.
"Kalau ujian bayar?" tanya Dani.
"Bayar, nunggak, tapi boleh ujian," jawab Viky.
"Kalau belum bayar gimana?" tanya Dani lagi.
"Ijazah enggak bisa (diambil)," pungkas Viky.
"Berapa nebus ijazah?" tanya Dani.
"Rp5 juta, itu uang ulangan dan spp kurang lebih," ucap Viky.

Cerita yang diurai Viky kembali ditanggapi warga.
Berdasarkan informasi dari warga, Viky ternyata bersekolah di sekolah tempat khusus kaum tidak mampu di wilayah Depok.
Sekolah tersebut disebut warga adalah gratis.
"Itu sekolah sosial sih informasinya, jadi gak dikenakan (bayaran) SPP (sumbangan pembinaan pendidikan) juga," kata warga.
Baca juga: Pantas Keluarga Menutup Diri Usai Viky Viral Sekolah Jalan Kaki 16 KM, Ternyata Ada Dalangnya
3. Soal Jadi Tukang Parkir
Ketiga, isu kebohongan selanjutnya yang menyelimuti kisah Viky adalah soal klaim Viky jadi tukang parkir.
Diakui Viky kepada Dani, ia terpaksa menjadi tukang parkir karena ayah dan ibunya sudah tidak bekerja.
Sementara Viky harus menjadi tulang punggung dan menghidupi orangtua serta tiga adiknya.
"Bapak enggak kerja, ibu enggak kerja, penghasilan keluarga dari mana?" tanya Dani.
"Dari markir, saya, setiap hari," pungkas Viky.
"Dapatnya berapa?" tanya Dani lagi.
"Paling Rp10-15 ribu, enggak setiap hari, paling dua atau tiga hari. Uangnya buat mama, Rp10 ribu buat mie dan telur, Rp5 ribu buat saya jajan," kata Viky.
Pernyataan yang diurai Viky itu kembali dijawab oleh warga yang merupakan tokoh lingkungan.
Warga di wilayah Cipayung itu ragu jika Viky adalah seorang tukang parkir.
"Kemarin dia juga bilang parkir. Kalau parkir dia parkir di mana? dekat rumahnya ada minimarket tapi dia tidak ada markir di situ," ujar warga.

4. Pamannya Ikut Bikin Konten
Isu keempat yang tak kalah menghebohkan adalah soal sosok pria berbaju putih yang muncul di konten Viky.
Di dalam video mengaku tak kenal Viky, pria berkaus putih dan berkacamata tersebut ternyata paman Viky bernama Mirda.
Hal tersebut diungkap oleh tokoh lingkungan Cipayung yang melihat konten Viky.
Mirda diduga ingin membuat Viky viral.
"Jadi dia sudah izin sama orang tuanya, pamannya itu yang pakai baju putih kacamata. Dia sudah izin ke bapaknya, katanya mau diviralin dan sebagainya sudah siap gak," pungkas sang tokoh lingkungan.
"Kata orang tuanya sudah siap karena kan sementara ini orang tuanya gak bisa cari nafkah dengan alasan usaha akuariumnya mengalami kerugian bangkrut, salah mengelola," sambungnya.
Terkait keempat isu di atas, Viky masih bungkam dan enggan memberikan pernyataan kepada awak media.
Namun Viky terlihat masih sering berada di konten Dani.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ingat Viky Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 Km? Nasibnya Tak Berubah Usai Viral, Dibohongi Soal Beasiswa |
![]() |
---|
Viky Siswa SMA Jalan Kaki Hilang Usai Viral, Derlin Penjual Kue Makin Dikenal, Dapat Rezeki Nomplok |
![]() |
---|
TERBARU Kabar Viky Siswa SMA Jalan Kaki 16 Km, Kini Jadi Artis Dadakan Penampilannya Bikin Pangling |
![]() |
---|
Video Viky Siswa SMA Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah Ditonton 60 Juta Views, Pengamat Bongkar Rahasianya |
![]() |
---|
Kisah Pilunya Mulai Terbongkar, Keberadaan Viky Dipertanyakan, Menghilang Bak Ditelan Bumi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.