Anak Pejabat Kemenhub Meninggal
Sebelum Tewas di Sekolah, Anak Pejabat Kemenhub Beri Pesan Terakhir ke Gurunya, Pamit Izin Sakit
Basman Nafa Yasykura diduga tewas setelah terjatuh dari lantai 8 gedung sekolahnya. Lalu, keluarga korban menduga adanya kejanggalan soal kematian
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Basman Nafa Yasykura (15) seorang siswa SMP tewas di halaman sekolahnya di Athirah Makassar.
Korban merupakan anak dari pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Basman Nafa Yasykura diduga tewas setelah terjatuh dari lantai 8 gedung sekolahnya.
Lalu, keluarga korban menduga adanya kejanggalan soal kematian terhadap anaknya ini.
Walaupun jatuh dari lantai 8, tetapi di tubuh anaknya banyak ditemukan luka memar.
Bahkan, detik-detik Basman Nafa Yasykura tewas pun sempat terekam CCTV sekolah.
Beri pesan ke guru
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan mengungkapkan bahwa korban sempat mengirimkan pesan kepada gurunya.
Hal itu dilakukan korban sebelum dirinya ditemukan tewas di halaman sekolahnya.
Pesan yang dikirim melalui WhatsApp itu korban pamit kepada gurunya.
"Anak itu WA (kirim pesan WhatsApp) sama gurunya pamit tidak masuk karena tidak enak badan," ucapnya.
Setelah dihubungi korban, sang guru langsung menghubungi orangtua Basman Nafa Yasykura.
Baca juga: Menjawab Kejanggalan Kasus Tewasnya Siswa SMP Anak Pejabat Kemenhub, Permintaan Ibu Jadi Pemicu?
Lalu, orangtua Basman Nafa Yasykura pun menghubungi anaknya.
Ternyata saat dilacak, anaknya sedang berada di wilayah Taeng, Gowa.
Upaya orangtua menghubungi anaknya itupun berhasil.
Korban langsung kembali ke sekolahnya.
Namun nasib nahas menimpa korban di sekolahnya.
Siapa sangka bujukan ibundanya untuk kembali ke sekolah menjadi tempat terakhirnya.
"Orang tuanya melakukan pengecekan kepada anaknya dia sudah berangkat sekolah tapi diketahui keberadaannya ada di Gowa sehingga dia dihubungi orang tuanya balik lah dia ke sekolah. Itu berdasarkan dari ibunya," ungkapnya.

Korban terekam CCTV
Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan, sebelum kejadian korban sempat terekam oleh CCTV.
Terlihat korban menuju ke lantai 8 gedung sekolahnya menggunakan lift.
Saat itu, waktu menunjukkan sekitar pukul 09.30 Wita.
"Dari keterangan saksi-saksi kemudian juga dari CCTV yang ada di sekolah Athirah ada persesuaian bahwa korban tersebut pada jam 09.30 Wita naik melalui lift kemudian ke lantai 8," ujar Kombes Ngajib kepada wartawan di Polrestabes Makassar, Rabu (24/5) malam.
Setelah berada di lantai 8, korban masih harus naik 1 tingkat lagi untuk mencapai titik tertinggi.
Korban pun menikinya dengan menggunakan tangga.
Baca juga: Jejak Terakhir Anak Pejabat Kemenhub Tewas dari Latai 8, Tinggalkan Benda Ini Usai Sholat di Mushola
Lalu, korban ditemukan tewas di halaman sekolahnya.
"Kemudian setelah sampai lantai 8 yang bersangkutan itu naik ke atap jadi dari lantai 8 ada atap lagi dia naik menggunakan tangga diduga dari situ lah yang bersangkutan korban itu jatuh ke lantai paling bawah," paparnya.
Saat itu, korban ditemukan oleh Office Boy (OB) sekolahnya dalam keadaan tewas.
"Sehingga didapatkan korban tersebut oleh seorang pegawai petugas kebersihan sekolahan Athirah, korban didapatkan meninggal dunia," ungkap Ngajib.
Basman Nafa Yasykura
Kemenhub
AKBP Ridwan
Polrestabes Makassar
siswa SMP
CCTV
guru
Kapolrestabes Makassar
Kombes Mokhamad Ngajib
Masih Misterius, Motif Siswa SMP Makassar yang Loncat dari Lantai 8 Sekolah Belum Terungkap |
![]() |
---|
Menjawab Kejanggalan Kasus Tewasnya Siswa SMP Anak Pejabat Kemenhub, Permintaan Ibu Jadi Pemicu? |
![]() |
---|
Jejak Terakhir Anak Pejabat Kemenhub Tewas dari Latai 8, Tinggalkan Benda Ini Usai Sholat di Mushola |
![]() |
---|
Detik-detik Siswa SMP Anak Pejabat Kemenhub Lompat dari Lantai 8 Sekolah Islam, Sempat Sholat |
![]() |
---|
Penyebab Tak Ada yang Lihat Anak Pejabat Kemenhub Tewas dari Lantai 8, Isi HP Korban Simpan Misteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.