Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 Km Sudah Terima Banyak Bantuan, Ibu Viky: Gak Mengharapkan Sumbangan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ibu Viky menekankan pihaknya tak mengharapkan sumbangan.

Perkataan itu diucapkan ketika Viky mendapat bantuan berupa handphone dan sepeda listrik.

Nama Viky belakangan menjadi perbicangan di kalangan masyarakat.

Viky mendapat banyak simpati setelah video pingsan karena kelelahan sekolah jalan kaki 16 km dari Ciputat ke Depok viral di media sosial.

Akun TikTik @terdalam memposting video seolah tiba-tiba bertemu Viky yang mendadak pingsan di Simpang Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan.

Sementara alamat rumah Viky di Jalan RE Martadinata, RT 02/05, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan.

Viky mengaku sekolah di Bojongsari Lama, Depok, tanpa tahu namanya.

Banyak netizen simpati pada Viky karena dinilai memiliki semangat luar biasa walau kondisi ekonominya tak baik-baik saja.

Viky beralasang jalan kaki 16 km demi bisa lulus dari SMA.

Ia bercita-cita bisa segera bekerja setelah mendapat ijazah sekolah SMA.

Sejak videonya diposting akun TikTok @terdalam, banyak netizen yang menyumbang.

Dalam akun yang sama terlihat Viky mendapat handphone dari pemilik akun @terdalam.

Selain handphone, akun tersebut juga membei uang untuk melunasi tunggakan sekolah Viky.

Bahkan Viky juga mendapat beasiswa dari Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan.

"Kami menawarkan kepada Viki program Beasiswa Perguruan Tinggi S1 dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, agar ia bisa melanjutkan studinya.

Dan Viki sangat senang sekali menerima tawaran tersebut, dan bertekad untuk menyelesaikan studi nya sampai lulus dengan hasil yang baik. Disamping ia juga sambil bekerja untuk bisa membantu ayahnya," kata Pilar Saga.

Selain itu Pilar juga memberi Viky sepeda untuk sekolah.

Rejeki Viky tak berhenti sampai di situ saja, ia bahkan sampai dipanggil menjadi bintang tamu di televisi.

Setelah mendapat semuanya itu, ibu Viky justru mengaku tak mengharapkan bantuan.

Hal tersebut diucap ketika Viky mendapat hadiah satu unit handphone dan sepeda listrik.

"Kami terimakasih banyak, memang sebelumnya kami kita tolak," kata ibu Viky.

Menurut akun @terdalam, mereka menolak karena sejak awal memang tidak meminta donasi.

"Soalnya dari awal ibu dan Viky gak menerima, gak minta donasi," katanya.

"Memang gak mengharapkan sumbangan," timpal ibu Viky.