Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Mudahnya Program Eazy Paspor Imigrasi, Pemohon Tinggal Duduk Santai, 5 Menit Proses Paspor Jadi

Program eazy paspor yang diluncurkan kantor Imigrasi memudahkan pemohon terutama bagi instansi dan perusahaan.

|
TribunnewsBogor.com/Soewidia Henaldi
Proses pembuatan paspor puluhan karyawan Padjadjaran Suites Resort dan Leuweung Geledegan melalui program eazy paspor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Program Eazy Paspor yang diluncurkan kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor mendapat sambutan positif dari warga Bogor.

Betapa tidak, lewat program tersebut masyarakat khususnya instansi dan perusahaan bisa mengajukan permohonan paspor secara kolektif.

Seperti yang dilakukan karyawan Leuweung Geledegan dan Padjadjaran Suites Resort-BNR yang mengajukan permohonan paspor kolektif.

Puluhan karyawan dari dua perusahaan itu mendapat kan kemudahan melakukan pembuatan dan perpanjangan paspor untuk berangkat umroh ke tanah suci Makkah.

"Sangat terbantu dengan adanya program eazy paspor ini. Kita jadi tidak perlu berbondong-bondong datang ke kantor Imigrasi, karena petugasnya yang datang kesini," ujar General Manager Padjadjaran Suites Resort-BNR, Risa Mayasari, Jumat (26/5/2023).

Risa mengaku baru mengetahui ada program Eazy Paspor dari kantor Imigrasi Bogor.

Program ini menurutnya sangat memudahkan bagi masyarakat, khususnya karyawan perusahaan yang akan mengajukan paspor dalam jumlah banyak.

Proses pembuatan paspor karyawan Padjadjaran Suites Resort dan Leuweung Geledegan melalui program eazy paspor.
Proses pembuatan paspor karyawan Padjadjaran Suites Resort dan Leuweung Geledegan melalui program eazy paspor. (TribunnewsBogor.com/Soewidia Henaldi)

"Prosesnya juga cepat, pemohon tinggal difoto dan diwawancarai oleh petugas karena berkas-berkas sebelumnya sudah diverifikasi," ujarnya.

Sementara itu, Doni Romdoni Kepala SubSeksi Verifikasi dan Adjudikasi Dokumen Perjalanan, kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor menjelaskan, program Eazy Paspor diluncurkan sejak tiga tahun lalu.

"Tepatnya saat Covid tiga tahun lalu. Saat itu kan Imigrasi tutup dan tidak boleh membuka pelayanan, kemudian Pak Dirjen melakukan terobosan lewat Eazy Paspor, dimana petugas yang mendatangi pemohon," ujar Doni Romdoni.

Pria yang akrab disapa Romi ini mengatakan, proses Eazy Paspor tidak berbeda dengan proses permohonan paspor ke kantor Imigrasi.

"Prosesnya tetap sama, foto dan wawancara serta verifikasi berkas pemohon," ujarnya.

Romi menjelaskan, ada sejumlah syarat yang harus disiapkan bagi instansi atau perusahaan yang akan memanfaatkan program Eazy Paspor.

"Mengajukan surat permohonan ke Imigrasi termasuk mencantumkan jumlah pemohon. Syarat lainnya, instansi atau perusahaan itu harus menyiapkan ruangan yang memadai, internet yang cukup," katanya.

Syarat lainnya, semua pemohon harus melengkapi berkas persyarakat minimal tiga hari sebelum petugas datang ke instansi atau perusahaan tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved