Intip Isi Rumah Viky Pelajar yang Jalan Kaki 16 KM, Banyak Elektronik, Tak Tergolong Kategori Miskin

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Viral soal pelajar yang jalan kaki bulak balik sekolahnya di Depok, Jawa Barat sejauh 16 kilometer.

Ia adalah Viky, plajar asal Tangerang Selatan.

Dalam pengakuannya, Viky melakukan hal itu karena dirinya ingin membantu perekonomian keluarganya.

Selain itu, ia juga mengaku sampai bekerja banting tulang.

Beberapa waktu ini para warga yang juga tetangga Viky mengungkap fakta yang ada di rumah pelajar tersebut.

Bahkan, menurut warga tersebut rumah Viky sempat didatangi oleh Kemensos.

Bukan kategori miskin

Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, membeberkan soal kondisi Viky di rumahnya.

Menurutnya, beberapa waktu lalu pihak Kementerian Sosial (Kemensos) sudah mendatangi rumah Viky.

Saat itu, Kemensos pun melihat kondisi rumah Viky.

Hal itu dikarenakan dalam waktu terakhir ini, Viky viral karena dirinya merasa tak mampu dalam ekonomi sehingga rela berjalan kaki belasan kilometer hanya untuk sekolah.

Lalu, pihak Kemensos pun tidak menemukan bahwa Viky dari keluarga miskin.

"Dari Kemensos sudah hadir melihat apa kondisi rumah, dan setelah dilihat tidak masuk kategori miskin, rentan miskin ataupun sangat miskin," kata seorang tokoh lingkungan di wilayah tempat tinggal Viky pada Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Calon Orang Sukses Kata Raffi Ahmad Puji Viky, Sultan Andara Syok Dengar Kisah Asli Sang Siswa SMA

Bahkan, menurut kabar ayah Viky ini terlilit hutang.

Sehingga saat itu Kemensos meminta ayah Viky untuk menunjukkan bukti hutangnya itu.

Tetapi, pihak keluarga enggan menunjukkannya.

"Enggak dikasih, dia enggak punya bukti. Jadi mungkin banyak yang ditutup-tutupin lah," pungkasnya.

Selain itu, menurutnya Viky memiliki sepeda motor di rumahnya.

Maka dari itu, ia heran mengapa Viky harus berjalan ke sekolahannya.

"Di rumahnya itu ada sepeda motor, masa iya jalan kaki kan ngapain," bebernya.

Bahkan, keluarga Viky juga memiliki kontrakan empat pintu.

"Kalau dibilang susah mah enggak mas, wong keluarganya itu punya kontrakan empat pintu. Saya tahu banget, saya dari tahun 80 (1980) di sini," ungkapnya pada TribunJakarta, Selasa (23/5/2023).

Menurutnya, keluarga Viky ini terbilang cukup tertutup di lingkungannya.

Lalu, Viky sendiri anak yang tak bergaul di rumahnya.

"Keluarganya ini tertutup, dan Viky ini tidak bergaul dengan anak-anak remaja di lingkungan," tuturnya.

Bahkan, kejanggalan lainnya saat dirinya menanyakan soal Viky bekerja di mana, lokasi yang ditunjukkannya tidak ada Viky.

Baca juga: Kesaksian Warga Ungkap Sosok Viky Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 KM ke Sekolah: Punya Motor Masa Jalan

"Kemarin dia juga bilang parkir. Kalau parkir dia parkir di mana? dekat rumahnya ada minimarket tapi dia tidak ada markir di situ," katanya lewat sambungan telepon dengan TribunJakarta.com, Jumat (26/05/2023).

Lalu, setelah didatangi Kemensos, terlihat bagian dalam rumah Viky.

Di dalam, keluarga Viky terlihat memiliki sejumlah elektronik.

Di dinding rumahnya yang berwarna biru terlihat ada satu unit televisi yang ditempel di tembok.

Lalu, ada satu unit kulkas berwarna putih dan juga dispenser.

Maka dari itu, Kemensos pun menilai keluarga Viky tak tergolong miskin.

Hal itu tak seperti kisah yang diceritakan Viky.

Baca juga: Banyak yang Ditutupin Skenario Pelajar Jalan Kaki 16 KM Terbongkar usai Viky Terima Banyak Bantuan