Momen Pengendara Moge Tabrak Santri Menyerahkan Diri, Terkuak Sosok yang Biayai Korban, Bukan Pelaku
Momen pengemudi moge yang serempet santri di Ciamis menyerahkan diri diungkap pihak kepolisian. Pelaku bukan jadi pihak yang biayai korban
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tim kepolisian Polres Ciamis mengurai detik-detik pengendara motor gede (moge) yang menyerempet santri di Ciamis menyerahkan diri.
Bak ketar-ketir jadi buruan satu Indonesia, pelaku yang tabrak lari santri bernama Yayat Riyadul Hidayat (23) itu akhirnya mengakui perbuatannya.
Padahal sebelumnya, pengendara moge yang identitasnya belum diketahui itu sempat kabur dan meninggalkan Yayat di pinggir jalan.
Diwartakan sebelumnya, Yayat terkapar lemas usai diserempet pengendara moge di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Sabtu (28/5/2023).
Akibat peristiwa tersebut, Yayat terlempar ke udara dan terpelanting ke aspal sejauh 10 meter.
Alih-alih tanggung jawab, pelaku justru melarikan diri dengan cara melajukan dengan kencang moge yang ia kendarai.
Video Yayat jadi korban tabrak lari dan sang pengendara moge yang kabur sempat viral di media sosial.
Seolah menyesal, pelaku akhirnya menyerahkan diri.
Hal tersebut diungkap Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Asep Imam Hermawan dalam tayangan TV One News di Youtube.
Baca juga: Identitas Pengendara Moge yang Serempet Santri Terungkap, Kondisi Korban Pilu, Pelaku Sudah Ketemu
Diungkap AKP Asep Imam Hermawan, pengendara moge yang serempet Yayat datang sendiri ke Polres Ciamis tak lama berselang usai kejadian.
"Alhamdulillah yang bersangkutan sudah kooperatif datang sendiri ke Polres Ciamis," imbuh AKP Asep Imam Hermawan dilansir pada Minggu (28/5/2023).
Hingga saat ini, pelaku masih diperiksa secara intensif oleh pihak kepolisian.
Sang pengendara moge bakal dijerat dengan Pasal 310 ayat 2 karena luka memberikan kerugian dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 1 tahun dan atau denda paling banyak Rp2 juta.

Sementara pelaku masih diperiksa di Polres Ciamis, korban hingga kini masih dirawat di RS dr Soekarjo Tasikmalaya.
Pasca-kejadian, ada pihak yang langsung gerak cepat mengurus pembiayaan korban di rumah sakit.
Bukan pelaku ataupun klub motornya, sosok yang membiaya perawatan Yayat adalah pihak dari Jasa Raharja.
Hal itu diungkap langsung oleh Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Amnan Ghozali.
"Kita sudah mendatangi korban dan kami sudah sesuai ketentuan menteri, biaya perawatan korban kecelakaan kami sudah jaminkan ke rumah sakit maksimal Rp20 juta," pungkas Amnan Ghozali.
Kronologi Singkat
Seperti diketahui, Yayat santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin Cihaurbeuti terkapar tak berdaya usai diserempet pengendara moge pada Sabtu (27/5/2023).
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @poros.garut terlihat Yayat terbujur lemas dengan luka berdarah di dahinya.
Warga yang berada di sekitar TKP pun langsung menyelamatkan Yayat.
Sembari berteriak, warga pun meminta bertanggungjawaban rombongan moge yang melintas setelah pelaku tabrak lari Yayat.
Peristiwa tersebut lantas mendapat atensi dari pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al Abidin Imam Ushuludin.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Priangan, Imam menceritakan kronologi Yayat ditabrak oleh pengendara moge.
Awalnya, Yayat mengendarai sepeda motor menuju Bandung.

Di perjalanan, Yayat mendadak diserempet oleh pengendara moge berkecepatan tinggi.
Akibatnya, Yayat terpental sejauh 10 meter hingga mengalami luka-luka di bagian kepala, tangan, hingga kaki.
Yayat pun sempat muntah darah setibanya di puskesmas Cihaurbeuti.
Kini, Yayat dirawat di RS TMC Tasikmalaya.
“Baru 10 menit dirawat di Puskesmas Cihaurbeuti, Yayat muntah darah," kata Imam dilansir pada Minggu (28/5/2023).
Baca juga: Detik-detik Seorang Santri Jadi Korban Tabrak Lari Pengendara Moge, Terpental Lalu Muntah Darah
Identitas Pelaku
Setelah kasus tersebut viral, komunitas moge Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) pun bereaksi.
Melalui akun @golden_wingdayx2023, pengurus HDCI mengungkap identitas pelaku penyerempetan santri Yayat.
Ternyata pelaku tabrak lari Yayat bukanlah pengguna moge Harley.
Kendati begitu, pihak HDCI ikut bertanggung jawab atas musibah yang dialami Yayat.
Lebih lanjut, HDCI juga menyebut pelaku sudah mau bertanggung jawab atas kasus penyerempetan Yayat.
Terduga pelaku tersebut sudah mendatangi pihak kepolisian dan segera akan bertemu Yayat.
Selain akun HDCI, Ketua Umum HDCI periode 2023-2028, Ahmad Sahroni juga mengurai tanggapan atas kasus tersebut.
Melalui laman media sosial, pria yang dikenal juga sebagai anggota DPR RI itu turut mengurai sosok pelaku penyerempetan Yayat.
Ahmad Sahroni menegaskan bahwa pelaku bukanlah pengguna moge Harley Davidson.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
BAZNAS Kota Bogor & Pusat Bagikan 1.500 Box Sajian Bergizi ke Santri, Pelajar, dan Masyarakat Umum |
![]() |
---|
Beda Nasib dengan Rekannya, Begini Detik-detik Santri Tewas Tertimbun Longsor di Megamendung Bogor |
![]() |
---|
Sosok Santri Cianjur Korban Longsor di Puncak Kabupaten Bogor,Jasadnya Tertimbun Dalam Pesantren |
![]() |
---|
Kronologi Santri Tewas Tertimbun Longsor di Megamendung Kabupaten Bogor, Korban Sedang di Dapur |
![]() |
---|
Kronologi Santri Tertimbun Longsor di Megamendung Kabupaten Bogor, Warga Rekam Momen Mencekam di TKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.